PKL HR Soebrantas Makin Menjamur

PKL HR Soebrantas Makin Menjamur

PEKANBARU -Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di jalur lambat maupun di trotoar di sepanjang Jalan HR Soebrantas, Panam makin menjamur dan terlihat cukup ramai. Meski ramai, namun belum ada tindakan penertiban oleh petugas Satpol PP Kota Pekanbaru.

Akibatnya, beberapa titik PKL yang mangkal di pinggir jalan saat sore hari, membuat kemacetan jalan, karena banyaknya aktivitas pedagang tak berizin di sana. Dengan kondisi tersebut membuat sebagian masyarakat pengguna jalan risau.

Sementara pengawasan dari Pemerintah Kota Pekanbaru, melalui satuan kerja terkait seperti Satpol PP tak pernah melakukan penertiban. Sehingga pedagang merasa leluasa berjualan, karena jarang dilakukan penindakan tegas dari petugas.

“Sudah sering terjebak macet di sini. Karena kendaraan pedagang banyak yang terparkir di bibir jalan,” kata Santo salah seorang pengendara sepeda motor dilansir riaupos.com, kemarin.

Bukan itu saja, beberapa ruas jalan lainnya, seperti di depan Rumah Sakit Jiwa Tampan sampai ke pintu gerbang UR juga dijadikan tempat berjualan. Bahkan di jalur lambat tak jauh dari Riau Pos juga dijadikan sebagai tempat berjualan oleh pedagang kaki lima.

Menanggapi persoalan itu, Wakil ketua DPRD Jhon Romi Sinaga mengungkapkan, pihaknya meminta agar Satpol PP segera menertibkan PKL yang membandel di sana. Sebab, Jalan HR Soebrantas merupakan jalur terpadat kendaraan, terutama sore hari sampai malam harinya.

Selain itu, Ia juga mengimbau bagi pedagang agar tidak berjualan menggunakan badan dan median jalan. Karena dengan kondisi tersebut dapat mengganggu pengendara yang lewat dan juga mengganggu ketertiban umum.

“Kami minta Satpol PP harus aktif melakukan tindakan tegas kepada pedagang yang tetap membandel, kalau tempat berdagang kan ada yang telah disediakan pemerintah. Makanya kami menyarankan agar pedagang berjualan di tempat yang sudah disediakan,” ungkapnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index