Sejumlah Air di Kamar Rawat Inap RSUD Arifin Ahmad Mati Total

Sejumlah Air di Kamar Rawat Inap RSUD Arifin Ahmad Mati Total

PEKANBARU - ‎Sejumlah air diruangan pasien rumah sakit umum arifin achmad disebut-sebut mati total. Mati air tersebut diduga lantaran adanya pembiaran dari pihak RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau untuk memperlancar air koperasi RSUD.

Hal itu ditegaskan Sekretaris Umum LSM KPK, B.Anas kepada Wartawan, Minggu (16/07/2017).

“ada apa ini ? Masa dikamar pasien tidak ada air, padahal sudah kita laporkan kepada petugas RSUD,”ujarnya dilansir riauone.

Dikatakannya, matinya air di sejumlah ruangan perawatan pasien sudah berlangsung cukup lama. Dari perkiraannya, total ruangan yang tidak memiliki sarana air di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau diprediksinya hampir 36 kamar pasien.

“hampir 1/4 ruangan perawatan yang lama,”katanya.

Dijelaskannya, pihaknya juga telah kerap mempertanyakan soal matinya air tersebut.

Kendati begitu, namun hingga kini belum ada reaksi dari pada pengelola RSUD Arifin Achmad.

“belum ada sampai hari ini reaksi pihak rumah sakit. Padahal air merupakan salah satu sarana yang paling dibutuhkan, apalagi pasien,”tukasnya.

Menurutnya, pihaknya sangat menyayangkan aksi pembiaran pihak manegement RSUD Arifin Achmad. Pasalnya, air merupakan salah satu sarana yang paling dibutuhkan, terlebih diruangan pasien.

Akibat pembiaran itu, pihaknya terpaksa membuka kocek untuk membeli air Aqua di koperasi.

“Di beli dari koperasi RSUD, atau mengambil pakai ember di luar atau pakai botol galon air,” katanya.‎

Halaman :

Berita Lainnya

Index