PEKANBARU - India menggeser posisi Tiongkok sebagai negara tujuan ekspor utama Provinsi Riau untuk komoditi non migas.
Ini terjadi karena India secara besar-besaran mengimpor bahan mentah dan bahan baku campuran untuk industri mereka.
"Pertumbuhan ekonomi di India semakin meningkat. Mereka akhirnya menjadi pengimpor terbesar dari Riau," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Aden Gultomdi Pekanbaru, Sabtu (15/7).
Aden merinci, merinci, ekspor Riau ke India pada periode Januari-Mei 2017 tercatat sebesar 1,14 miliar dollar AS atau sekitar 19,72 persen dari total ekspor non migas.
Sementara Tiongkok yang posisinya tergeser jadi negara tujuan kedua ekspor memiliki andil sebesar 954,02 juta dollar AS atau sekitar 16,57 persen.
"India menjadi pengimpor dengan total 1,14 miliar dollar AS, sedangkan Tiongkok berada diangka 954,02 juta dollar AS. Selisih yang cukup banyak," tuturnya.
.jpeg)
