Penerbangan Perdana ke Batam Dimajukan 30 Juli

Penerbangan Perdana ke Batam Dimajukan 30 Juli
Ilustrasi

PEKANBARU - Keberangkatan perdana jamaah calon haji (JCH) Riau mengalami perubahan. Semula berangkat dari Pekanbaru ke Batam pada 31 Juli dimajukan satu hari, yakni 30 Juli.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau H Erizon Effendi mengatakan, JCH perdana Riau itu tergabung dalam Kloter II Embarkasi Haji Batam.

“Kloter II itu adalah JCH Pekanbaru. Sebelumnya berangkat 31 Juli, dimajukan dan masuk asrama 30 Juli. Ini karena ada perubahan penerbangan di Arab Saudi,” kata Erizon dilansir riaupos, Kamis (20/7).

Dijelaskan Erzon, JCH perdana Riau itu berangkat tiga kali penerbangan ke Batam. Penerbangan pertama dan kedua tetap berangkat 31 Juli pagi hari. Sementara yang dimajukan penerbangan ketiga yang semula terbang 31 Juli sore dimajukan jadi 30 Juli sore.

“Kloter II berangkat dari Batam ke Arab Saudi pukul 23.50 WIB di tanggal 31 Juli. Jadi untuk penerbangan pertama dan kedua yang datang pagi masih aman,” sambungnya.

Perubahan jadwal tersebut, ujar Erzon, berdampak pada menginapnya JCH di Asrama Haji Batam. Sehingga sesuai aturan biasanya ada tambahan biaya.

“Mereka bayar lebih. Kedatangan JCH yang di luar jadwal memang ada tambahan biaya. Ini sudah dikomunikasikan,” ungkapnya. Sementara keberangkatan lainnya, dijelaskan Erizon hingga kini belum ada perubahan. Atau sesuai jadwal semula.

Disinggung mengenai visa JCH Riau, menurutnya hingga kini pihak Kanwil Kemenag Riau terus melakukan koordinasi intensif dengan Kemenag RI. Hingga kemarin (20/7) sudah 3.105 visa tuntas. Meski begitu, diakuinya ada sedikit kejanggalan, di mana visa JCH yang keluar tidak sesuai urutan kloter.

“3.105 visa sudah keluar. Untuk beberapa kloter dari embarkasi haji Batam. Yakni kloter II, III, IV, V, VI, X, dan XVIII. Ini yang menjadi pertanyaan, kenapa loncat. Tim di sana (Jakarta, red) sedang membahas persoalan ini,” ungkapnya.

Kemenag Riau, diakui Erizon, masih menunggu alasan dari Kemenag RI perihal tidak berurutannya visa JCH yang keluar sesuai kloter. Sementara paspor haji yang dimasukkan sudah sesuai urutan kloter. Namun, menurutnya hal tersebut bisa diatasi karena seluruh persiapan sudah hampir tuntas.

“Koordinasi terus dilakukan. Mudah-mudahan hingga keberangkatan tidak ada persoalan,” harapnya.

Lebih lanjut menurut Erizon, Kanwil Kemenag Riau kemarin sudah melakukan pelepasan petugas oleh Kepala Kanwil Kemenag Riau H Ahmad Supardi di Hotel Alpha Pekanbaru. Diikuti TPHI 11 orang, TPIH 12 orang, PPIH Arab Saudi 6 orang dan sekaligus pembinaan PPHD 34 orang. Dengan pelepasan kemarin diharapkannya seluruh petugas bisa mendampingi dan melayani jamaah sesuai kloter masing-masing. Ia juga berharap jangan sampai ada laporan yang kurang patut dari JCH Riau selama menunaikan ibadah.

“Itu ditekankan Kakanwil. Kemudian jamaah nanti diharapkan berjalan dengan baik selama melaksanakan haji dan kembali menjadi haji mabrur,” harapnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index