PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman mengklaim bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau saat ini mengalami kenaikan. Meskipun kenaikan tersebut, kata gubenur, mengalami sedikit peningkatan dari tahun sebelumnya.
"Untuk sekarang ini pertumbuhan ekonomi Riau sedikit mengalami peningkatan dari tahun ke tahun," kata gubernur, Selasa, 25 Juli 2017.
Dia memaparkan, untuk di tahun 2015 lalu, pertumbuhan ekonomi Riau hanya sebesar 0,22 persen. Kemudian di tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 2,23 persen. Untuk triwulan kedua tahun 2017, lanjutnya, pertumbuhan ekonomi Riau sebesar 2,28 persen.
"Pertumbuhan ekonomi kita untuk sekarang masih di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera, yakni sebesar 4,29. Bahkan jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi di nasional juga masih dibawahnya, yakni sebesar 5,02 persen," jelas Andi Rahcman dilansir dari riau24.
Disisi tingkat kemiskinan, kata Andi, jika dibandingkan dengan Sumatera dan Indonesia, Provinsi Riau sedikit lebih rendah. Pada tahun 2016 tingkat kemiskinan di Riau sebesar 7,67 persen, sedangkan di Sumatera sebesar 11,03 persen dan Indonesia sebesar 10,70 persen.
"Untuk tingkat pengangguran di Riau lebih tinggi dibandingkan rata-rata di Indonesia. Tingkat pengangguran di Riau sebesar 7,34 persen, sedangkan rata-rata di Indonesia hanya 5,61 persen," tutupnya.
.jpeg)
