Ipmakusi: Kalau Terbukti Pejabat yang Terlibat Pungli, Harus Mundur

Ipmakusi: Kalau Terbukti Pejabat yang Terlibat Pungli, Harus Mundur
Ketua Ipmakusi Pekanbaru Wiriyanto Aswir

KUANSING - Keterlambatan pencairan dana sertifikasi guru diakibatkan sejumlah faktor yang dialami oleh guru-guru di Kuansing akhirnya terbayarkan dengan di salurkannya dana tersebut kepada seluruh guru di Kuansing.

Akan tetapi ,pembayaran tunjangan para guru tersebut mendapat kabar kurang mengenakkan, sebab terkait laporan terdapatnya dugaan pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab terhadap para guru di Kuansing.

"Kita dapat info dari sumber yang terpercaya bahwa terdapat oknum yang tidak bertanggung jawab meminta sejumlah uang sebesar 200.000 rupiah kepada para guru, yang akan disetorkan kepada orang dinas, sejauh ini saya coba komunikasi dengan pihak terkait, kalau ini memang benar kita minta pejabat yang bersangkutan untuk mundur. Ini kezaliman gaya baru yang diakibatkan kesalahan sejumlah oknum yang menzalimi para tenaga pengajar di Kuansing," ungkap Wiriyanto Aswir, Ketua Ikatan Pemuda Mahasiswa Kuansing (Ipmakusi) Pekanbaru.

Rian juga menambahkan, dalam waktu dekat akan mengadakan kajian bersama mahasiswa Kuansing di Pekanbaru dan sejumlah pihak yang terkait, hal ini untuk memastikan tidak adanya fitnah yang beredar.

Selain itu, Rian mengapresiasi kepada Pemkab Kuansing yang beritikad baik telah membayarkan tunjangan para guru dan dalam waktu dekat juga akan melunasi pembayaran gaji honorer, "Serta juga meminta kepada Bupati Kuansing, bila memang terbukti terdapat pihak yang terlibat Pungli dalam bentuk apapun kepada guru agar dipecat dan dipenjara, hal ini sudah konsekuensi untuk mengaplikasikan perubahan ke arah yang lebih baik di Kabupaten Kuantan Singingi kedepanya," harapnya.***

Halaman :

Berita Lainnya

Index