Pemkab Kuansing Lakukan Kaji Banding ke Gunung Kidul Guna Percepat Proses BLUD

Pemkab Kuansing Lakukan Kaji Banding ke Gunung Kidul Guna Percepat Proses BLUD
Wabup Kuansing H Halim Saat Menerima Cenderamata dari Wabup Gunung Kidul Immawan Wahyudi, Kamis (27/7/2017)

GUNUNG KIDUL - Guna mewujudkan RSUD Kabupaten Kuantan Singingi menjadi Badan Umum Layanan Daerah (BLUD) Kuantan Singingi, Pemkab Kuansing melakukan kaji banding pelaksanaan Pola Penglolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) ke RSUD Wonosari Kabupaten Gunung Kidul Provinsi DI Yogyakarta.

Tim Pemkab Kuansing mengikuti kegiatan ini dipimpin Wakil Bupati H Halim. Pimpinan OPD yang ikut turut mengikuti kegiatan ini adalah Asisten II Indra Suandy, Direktur RSUD dr H Fahdiansyah SPOg, Inspektur Hernalis, Plt Kaban Bappedalitbang Ir Zafnil Helmi MSi, Kaban Bapenda Hendra AP MSi, Kabag Umum Setda Kuansing HM Saleh SSos MM, Kabag Pembangunan Andri Yama Putra SHut MSi.

Kedatangan rombongan Pemkab Kuansing ini disambut oleh Wakil Bupati Gunung Kidul DR Drs Immawan Wahyudi MH beserta jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Gunung Kidul Provinsi DI Yogyakarta, Kamis (27/7/2017).

Wabup Kuansing H Halim menyampaikan, pada tahun 2017 ini RSUD Teluk Kuantan mulai menjalankan PPK-BLUD dengan status BLUD penuh. Ini sesuai dengan amanat permendagri No 61 tahun 2007 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

"Karena masih baru sudah tentu banyak keterbatasan dan kekurangan sehingga mendorong untuk belajar lebih jauh dan banyak lagi mengenai BLUD ini. RSUD Wonosari adalah pilihan yang diambil sebagai tempat belajar tersebut karena RSUD ini sudah jauh lebih duluan dan berhasil menerapkannya," ujar Wabup.

Penilaian lain dipilihnya Kabupaten Gunung Kidul sebagai tempat melakukan kaji banding penerapan PPK-BLUD, karena Kabupaten Gunung Kidul memiliki karakteristik hampir sama dengan Kabupaten Kuantan Singingi, yaitu sama-sama memiliki Rumah Sakit dengan tipe C.

Sedangkan dari segi prestasi RSUD Wonosari Kabupaten Gunung Kidul memperoleh pencapaian dengan predikat akreditasi Paripurna pada bulan November 2016 lalu, dan indeks kepuasan masyarakat terhadap Rumah Sakit ini adalah baik.

Wabup H Halim dikesempatan ini menitip pesan kepada peserta yang mengikuti kaji banding PPK-BLUD untuk dapat belajar sebaik-baiknya kepada Pemkab Gunung Kidul, khususnya RSUD Wonosari bagaimana dapat membuat RSUD mereka menjadi BLUD yang baik.

Sementara itu Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi menyampaikan, salahsatu layanan kesehatan yang mendapatkan prioritas dan fokus dalam pengembangan oleh Pemkab Gunung Kidul adalah RSUD Wonosari dengan menjadi Rumah Sakit rujukan bagi unit-unit kesehatan yang tersebar luas di Kabupaten Gunung kidul.

"Oleh karena itu terus dilakukan upaya peningkatan kualitasnya mulai dari SDM pendukung layanan, seperti dokter, tenaga keperawatan dan laboratorium hingga kepada farmasi dan keperluan rumah sakit lainnya.

Dia berharap RSUD Wonosari dapat meningkat ke level yang lebih tinggi melalui layanan yang profesional dan tuntas bagi setiap warga masyarakat Gunung Kidul.

Disisi lain dalam rangka menuju BLUD yang semakin profesional, transparan dan akuntable maka terus pula dilakukan peningkatan kapabilitas dan kualitas SDM RSUD Wonosari," beber Wabup Gunung Kidul.***

Halaman :

Berita Lainnya

Index