DUMAI - Insiden tumpahan minyak Stearin Palm Oil milik PT Nagamas Palm Oil, Jum'at (28/7/2017) kemarin di laut Dumai membuat elemen masyarakat geram.
Puluhan massa aksi dari KNPI dan sejumlah perwakilan OKP di Kota Dumai turun ke jalan menggelar unjuk rasa di gerbang Dermaga A Pelabulan Pelindo I Cabang Dumai, Senin (31/7/2017).
Dalam orasinya, masa aksi meminta Walikota Dumai, DPRD Komisi I, Kapolres Dumai, Kepala Dinas Penanam Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Dumai, Kepala Satpol PP Kota Dumai, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, Kepala Pelabuhan Pelindo I Cabang Dumai, dan Kepala KSO P Dumai, untuk hadir menanda tangani fakta integritas.
Fakta integritas berisi tiga tuntutan meminta Pemerintah Kota Dumai beserta instansi terkait meninjau ulang Analisis Dampak Lingkungan PT Nagamas Palm Oil, tutup dan cabut Izin PT Nagamas Palm Oil, serta PT Nagamas Palm Oil wajib bertanggung jawab atas seluruh insiden tumpahan yang terjadi."Kami masa aksi tak akan bubar sebelum aspirasi yang kami sampaikan tidak dipenuhi, sampai malam pun kami akan bertahan disini" teriak Koordinator Lapangan, Rahmad Wijaya saat berorasi.
Selain KNPI tergabung juga dalam aksi unjuk rasa ini, Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PRKAT IB), GAMKI Dumai dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kota Dumai.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar puluhan ton Muatan Palm Oil Stearin milik PT Nagamas Palm Oil tumpah ke laut di sekitar Pelabuhan Pelindo Dumai pada Jum'at kemarin.
Akibatnya muatan stearin menggenang hingga Dermaga B Pelabuhan Pelindo Dumai. Sejumlah petugas dari perusahaam berupaya membersihkan tumpahan stearin secara manual.