HARINRIAU.CO, PELALAWAN - Janji Aliansi Mahasiswa Pemuda Kecamatan Bunut (AMPKB) untuk kembali menggelar demo ke PT Adei, direalisasikan Kamis ini (7/4). Pada demo kali ini, AMPKB juga mempertanyakan kapasitas Ketua DPRD Pelalawan Nasarudin MH yang meminta oleh pihak perusahaan untuk memediasi selanjutnya antara PT Adei dengan AMPKB.
"Kita mempertanyakan kapasitas ketua DPRD yang akan memediasi upaya damai antara AMPKB dengan perusahaan,hal ini dimaksudkan agar PT Adei tidak terkesan di kasih angin, dan merasa dapat dukungan oleh DPRD Pelalawan," tegas Korlap aksi damai yang dimotori oleh AMPKB ini, Kamaruddin, Kamis (7/4).
Kamaruddin mengatakan, selama ini PT Adei masih belum bisa memberikan jawaban memuaskan terhadap lima tuntutan yang diajukan oleh AMPKB. Soal alih fungsi DAS Sungai Buluh, tenaga kerja tempatan, penggelontoran CSR, dugaan bangunan di PT Adei yang tak berizin dan juga soal HGU yang diduga melebihi batas.
"Jadi aksi ini merupakan tindaklanjut atau sebuah bentuk penegasan dari kami agar pihak Management PT. Adei mengabulkan tuntutan kami pada aksi pertama, beberapa waktu lalu," tandasnya.
Dalam aksi kali ini, AMPKB yang berkekuatan ratusan orang dikawal ketat apart keamanan. Bahkan tak tanggung-tanggung, Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga turun langsung guna memantau jalannya aksi damai ini. (Dedi)
AMPKB Pertanyakan Kapasitas Ketua DPRD Pelalawan
AMPKB saat kembali menggelar aksi demo damai ke PT Adei
