PEKANBARU - Menindaklanjuti kebijakan Pemerintah Pusat terkait ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Pemerintah Provinsi Riau mulai melakuka langkah konkrit. Salah satunya dengan melakukan pendataan dan menginventarisir Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat aktif.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau, Chairul Riski mengatakan, hal tersebut memang menjadi perhatian serius. Selain menginventarisir, pihaknya juga melakukan pemanggilan dan pembinaan.
Ia menambahkan, dari inventarisi awal, belasan nama Aparatur Sipil Negara di Provinsi Riau untuk sementara diduga terlibat langsung dalam kepengurusan organisasi tersebut.
"Proses inventarisir terus berjalan. Memang ada beberapa nama ASN Riau yang terlibat di pengurusan HTI Riau. Ada belasan angkanya, itu sudah mencakup ASN di kabupaten/kota," terangnya dilansir mcr.
Menurutnya, selain menjadi pengurus jug ada yang menjadi simpatisan. Untuk yang simpatisan jumlahnya cukup besa mencapai ratusan.
Sebagai langkah tindaklanjut, Kesbangpol akan melakukan pemanggilan terhadap ASN maupun pejabat yang terlibat di kepengurusan HTI Riau. Ini dilakukan untuk melakukan pembinaan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
.jpeg)
