Pekanbaru Gagal Raih Adipura

Pekanbaru Gagal Raih Adipura

PEKANBARU - Tahun ini, Kota Pekanbaru kembali gagal meraih piala Adipura. Pemerintah Kota Pekanbaru menilai kegagalan meraih piala Adipura pada 2017 ini sebagai bentuk kurang maksimalnya dalam pengelolaan sampah.

Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Azwan mengakui pengelolaan sampah memang belum maksimal. Begitu juga kesadaran masyarakat yang masih minim.

"Itu akan dijadikan bahan evaluasi serius oleh Pemerintah Kota Pekanbaru guna kembali merebut piala Adipura," kata Azwan di Pekanbaru dilansir halloriau, Kamis (3/8/2017).

Ada poin penting kegagalan Pekanbaru meraih penghargaan kota bersih dan pengelolaan lingkungan yang baik tersebut. Pertama, terkait masalah sampah yang belum dikelola dengan maksimal, serta kesadaran masyarakat yang dinilai masih rendah menjaga kebersihan lingkungan.

"Kita akan berupaya untuk mengelola sampah secara terintegrasi, dengan konsep daur ulang untuk dapat dimanfaatkan kembali," kata dia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Zulfikri saat dikonfirmasi menyebut, kegagalan Pekanbaru meraih Adipura disebabkan adanya sejumlah laporan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

"Ini bukan pembelaan kami, tapi informasi ini kami dapat dari Pak Dirjen. Data-data laporan ini lengkap sama Pak Dirjen," kata Zulfikri.

Kegagalan Pekanbaru meraih piala adipura tahun ini sudah sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Dirinya mengklaim kasus sampah terlalu dibesarkan saat Kota Pekanbaru berpotensi besar meraih Adipura.

"Laporan banyaknya sampah di Pekanbaru itu tak sesuai dengan fakta di lapangan. Kalau tak terbukti, harusnya jangan dibesar-besarkan," ujarnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index