Gubernur Sebut Riau Kekurangan Pelaku Usaha

Gubernur Sebut Riau Kekurangan Pelaku Usaha

PEKANBARU - Provinsi Riau yang dianugrahi kekayaan alam masih belum tergali maksimal. Hal itu karena daerah ini masih kekurangan pelaku usaha yang jika dimanfaatkan akan memberikan manfaat baik dari sisi bisnis mau pun masyarakat banyak.

Karena itu, rencana Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Riau yang baru saja dilantik untuk mengangkat pelaku usaha baik kecil mau pun menengah perlu didukung.

"Daerah kita kaya, tapi saat inikan belum tergarap. Banyak potensi yang harusnya bisa diangkat. Ini karena kita kekurangan pelaku usaha. Karena itu, kita sangat mendorong apa yang diharapkan Kadin Riau, dalam artian bukan hanya dalam artian bisnis, tapi lebih pada menciptakan sumber daya manusa menjadi pelaku usaha," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, usai menyaksikan pelantikan Kadin Riau di Hotel Pangeran dilansir riauaktual, Kamis (3/8/17).

Karena itu, hal yang harus dilakukan Kadin saran Gubernur, bagaimana bisa memperkuat kelembagaan seperti koperasi. Kemudian melalui koperasi ini dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan modal usaha.

Sementara Ketua Kadin Riau Juni Ardianto Rahman dalam sambutannya berharap ke depan Kadin Riau yang dipimpinnya akan lebih baik lagi. Kemudian keberadaan Kadin diharapkan juga bisa mengawal pembangunan Riau lebih maksimal.

Karena itu, Kadin Riau sendiri fokus dengan sejumlah kegiatan lanjutan yang sudah mulai dilaksanakan. Hal ini sejalan dengan persoalan regional yang tingkat persaingan kompetitip.

Yakni, Kadin Riau berusaha memperkuat sumber daya manusia, dengan cara menumbuh kembangkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menangahj (UMKM).

Untuk memperkuatnya, Kadin juga akan memaksimalkan sinergitas dengan Pemerintah Provinsi Riau yang dipandang sebagai mitra sejajar. Kemudian meningkatkan berbagai program pelatihan.

Disisi lain, sebagai mitra Kadin Riau berkewajiban mengingatkan atas kebijakan pemerintah yang dianggap perlu diluruskan. Hanya saja ungkap Juni yang juga adik kandung Gubernur Riau ini, ada persoalan yang dianggapnya 'mengganggu'.

Halaman :

Berita Lainnya

Index