Lestarikan Budaya Daerah, Pemkab Bengkalis Gelar Festival Seni Budaya Melayu

Lestarikan Budaya Daerah, Pemkab Bengkalis Gelar Festival Seni Budaya Melayu

BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau menggelar Festival Seni Budaya tahun 2017 dengan lomba-lomba antara lain kompang, rebana, zapin, pantun dan lagu melayu.

Festival Seni Budaya Melayu ini akan berlangsung selama tiga hari sejak 2 sampai dengan 4 Agustus 2017, kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bengkalis Edwar di Bengkalis, Kamis.

Dia mengatakan tujuan festival adalah untuk menggali, menumbuh kembangkan serta melestarikan budaya tradisi sebagai pusaka budaya, serta untuk memelihara budaya dan seni tradisi dan mengajak generasi muda untuk berperan aktif melestarikannya, sehingga tak lupa diri dengan tradisinya.

Festival ini juga bertujuan sebagai salah satu ajang untuk memperomosikan khazanah budaya dan seni daerah ini kepada masyarakat luas, katanya.

Menurut Eduar, Festival Seni Budaya Melayu merupakan sebuah ikhtiar pemerintah daerah untuk memberikan sebuah laman bermain yang luas kepada segenap masyarakat.

"Hal ini diharapkan agar bukan saja dapat memahami seni dan budaya Melayu, tetapi juga ikut melestarikannya. Sehingga tidak tertelan zaman, melainkan tetap eksis zaman bermasa. Tak lapuk oleh hujan, tak lekang oleh panas," katanya dilansir antara.

Sementara itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin menyebutkan seluruh elemen patut bahagia, karena kegiatan seni dan budaya di daerah ini telah berhasil pula menggesa sejumlah generasi muda untuk berkarya secara berkelanjutan di bidang seni budaya.

"Sebagai warga Negeri Junjungan, tentu tak boleh puas dengan capaian itu, sebab saat ini sekencang apapun upaya yang dilakukan untuk melestarikannya, selaju itu pula upaya-upaya kemajuan di era sekarang yang terus berupaya agar ianya tererosi," kata Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, usai meresmikan acara Rabu (2/8) malam.

Halaman :

Berita Lainnya

Index