Perusahaan Daring Sasar Pasar BukaReksa Di Pekanbaru

Perusahaan Daring Sasar Pasar BukaReksa Di Pekanbaru

PEKANBARU - Bukalapak, sebuah perusahaan perdagangan dalam jaringan (daring), mulai melirik pasar saham di Pekanbaru dengan meluncurkan produk BukaReksa di wilayah tersebut.

"Kini, Pekanbaru jadi sasaran pangsa pasar BukaReksa setelah kota lainnya, Pontianak, Semarang, Solo, dan Lampung," kata Business Development Manager Bukalapak Gahayu Handari saat Media Gathering dan Edukasi BukaReksa di Pekanbaru, Sabtu.

Selain mengenalkan BukaReksa, pihaknya juga melakukan sosialisasi untuk meningkatkan literasi investasi serta keamanan berinvestasi reksa dana kepada masyarakat dan awak media dengan menggandeng  OJK dan ClMB Principal Asset Management mengusung tema "BukaReksa Produk Investasi untuk Rakyat".

"Kami memilih Pekanbaru sebagai pangsa pasar BukaReksa karena jumlah pelapak Bukalapak cukup banyak. Namun, jumlah pengguna BukaReksa masih tergolong sedikit. Selain itu, kota ini juga memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup baik," tuturnya.

Selain itu, kata Gahayu, upaya tersebut untuk mengedukasi para usaha mikro, kecil, dan menengah, pelapak Bukalapak, dan semua masyarakat agar memiliki pemahaman yang baik terkait dengan investasi yang aman dan mudah.

"Lewat semangat dan misi untuk memajukan UMKM, kami ingin menumbuhkan semangat berinvestasi kepada para pelapak dan seluruh masyarakat lndonesia secara mudah dengan aman melalui BukaReksa, produk investasi yang aman, mudah, dan terjangkau," ujar nya.

Sejak peluncuran pada bulan Januari 2017, BukaReksa, sebuah fitur reksa dana daring dari Bukalapak telah meraih lebih dari 35.000 investor.

Saat ini, produk reksa dana yang ditawarkan lewat fitur BukaReksa adalah reksa dana pasar uang dan pasar uang syariah. Lewat fitur ini, Bukalapak memberi kesempatan bagi para pelaku UMKM dan masyarakat Indonesia untuk berinvestasi secara aman dan benar.

Sementara itu, Deputi Direktur Perizinan Pengelolaan Investasi Otoritas Jasa Keuangan Pusat I Made Thirtagatra mengatakan bahwa masyarakat perlu waspadai banyaknya penawaran investasi saham bodong.

Oleh karena itu, semuanya dipastikan ada izin dari OJK hingga ke agen penjualnya.

"Memang reksa dana produk yang diawasi oleh OJK," ujarnya dilansir antara.

Ia mengingatkan peminat reksa dana harus benar-benar mempelajari sebuah investasi, termasuk siapa perusahaannya dan risikonya.

Pada kesempatan itu, Julie Rahmawati, Business Alliance PT CIMB Principal Asset Management, mengatakan bahwa minat masyarakat terhadap reksa dana di lndonesia relatif cukup besar.

Saat ini, CIMB-Principal Asset Management memberikan pilihan produk yang lengkap dapat disesuaikan dengan karakter dan profil dari investor.

"Lewat rangkaian edukasi ini, kami berharap para pelapak dan masyarakat dapat memahami kinerja reksa dana agar dimanfaatkan secara optimal dan lebih banyak masyarakat lndonesia berinvestasi dengan baik dan aman," kata dia.

Julie Rahmawati menambahkan bahwa CIMB-Principal Asset Management memberikan promo untuk 50 investor reksa dana yang pertama kali berinvestasr di BukaReksa akan mendapatkan unit reksa dana sebesar Rp25.000,00 bagi peserta yang hadir pada acara "roadshow" edukasi BukaReksa di Pekanbaru.

Selain itu, dalam waktu dekat, fitur BukaReksa akan hadir di aplikasi mobile bukalapak serta menambah lebih banyak produk reksa dana, baik reksa pendapatan tetap, campuran, maupun saham. Dengan demikian, masyarakat lndonesra dapat memilih produk yang sesuai dengan tujuan investasinya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index