KAMPAR - Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri , Devitra Romiza sepakat agar anggaran Pekan Olahraga Provinsi Riau IX tahun 2017 di dikelola secara transparan. Meski ia memahami batasan transparan yang dimaksud.
Devitra menjelaskan, transparan artinya sejauh mana penggunaan dana dapat diakses oleh publik. Ia mencontohkan, kontrak pengadaan yang harus jelas dan harus diketahui publik.
"Kalau ada data diminta harus diberikan. Tapi nggak pula semua harus dibuka. Misalnya, perkembangan kerja panitia nggak mesti diumumkan," ujar Devitra dilansir tribun, Minggu (6/8/2017).
Menurut Devitra, posisi Kejaksaan tidak dapat terlalu jauh mencampuri rumah tangga panitia. Kejaksaan jika dimintai pendapat, kata dia, akan memberi penjelasan tentang teknis dan prosedur pengelolaan anggaran sesuai aturan.
Devitra menegaskan, Kejaksaan juga berfungsi melakukan pengawasan. "Kalau ada penyimpangan di lapangan, kita nggak tanggung jawab," tandasnya.
.jpeg)
