Satgas Khusus Atasi Sampah Pekanbaru Resmi Dibentuk

Satgas Khusus Atasi Sampah Pekanbaru Resmi Dibentuk

PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru membentuk satuan tugas (Satgas) guna menanggulangi krisis sampah berkelanjutan yang terjadi di ibu kota Provinsi Riau tersebut dalam beberapa waktu terakhir.

"Tim telah dibentuk berdasarkan Surat Keterangan (SK) Walikota Pekanbaru. Tinggal turun ke lapangan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Zulfikri di Pekanbaru dilansir antara, Senin.

Ia menjelaskan tim Satgas yang dibentuk itu telah menggelar rapat perdana bersama dengan sejumlah instansi seperti camat, satuan polisi pamong Praja, Komando Rayon Militer 0301 Pekanbaru serta Kepolisian setempat.

Hasil dari pertemuan perdana tersebut menyimpulkan bahwa seluruh instansi yang disebutkan diatas siap untuk memaksimalkan kinerja Satgas Sampah Pekanbaru.

Dia menjabarkan, secara organisasi DLHK Pekanbaru merupakan koordinator dalam Satgas tersebut. Namun, DLHK Pekanbaru akan menggandeng tim koordinasi lainnya.

Lebih jauh, Satgas sampah nantinya akan bekerja mengawasi masyarakat yang ia nilai masih kerap membuang sampah sembarangan serta diluar jadwal yang ditentukan.

Sesuai Peraturan Daerah (Perda), jadwal membuang sampah dapat dilakukan oleh masyarakat mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Sampah dapat dibuang di tempat pembuangan sementara yang telah ditentukan di masing-masing kecamatan.

Sementara itu, jika membuang sampah diluar ketentuan, maka pelanggar akan dikenakan sanksi berupa denda hingga kurungan penjara.

"Namun untuk tahap awal ini kita masih akan memberlakukan sistem tilang. Yakni dengan menahan KTP (Kartu Tanda Penduduk) warga yang melanggar Perda," urainya.

Tim Satgas sampah ini nanti akan bertugas mengawasi titik-titik yang selama ini menjadi tempat pembuangan sampah ilegal. Selain itu tim ini juga akan mengawasi warga yang membuang sampah diluar jadwal yang diatur di dalam Perda.

"Tim ini akan keliling kota Pekanbaru dari pagi sampai sore. Kalau waktu kapan turunya tentu tidak terjadwal, bisa kapan saja. Mereka bisa saja nanti bersiaga di TPS  liar, jadi kalau ada warga yang membuang sampah disitu bilang langsung diamankan," jelasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index