Motor Nekat Terobos Beton Basah, Begini Jadinya...

Motor Nekat Terobos Beton Basah, Begini Jadinya...

Ada saja kelakukan eksentrik pengendara sepeda motor di jalan raya. Paling baru adalah beredarnya foto pengendara skuter matik yang terjebak di jalanan beton basah.

Gambar yang beredar di media sosial Facebook milik akun roda2blog.com memperlihatkan ada pengendara perempuan yang nekat menerobos jalanan yang baru selesai di cor beton. "Emak-emak gak salah, yang salah kenapa aspalnya gak lekas kering.TKP Citeurep Bogor #Yamaha #Mio #Aspal #Macet," tulis akun tersebut diFacebook, Senin 7 Agustus 2017.

Dari gambar terlihat perempuan tersebut sudah mengendarai skuter matik Yamaha Mio di dalam beton basah beberapa meter sebelum akhirnya tersangkut.

Dengan dibantu seorang pria di belakangnya, perempuan tersebut nampak nekat melibas beton basah. Sementara di sisi jalan terlihat seorang pria lain berusaha membantunya. 

Aksi nekat “emak-emak” ini tentu merusak jalan beton yang baru dicor tersebut. Terlihat jelas garis bekas lintasan motor membekas di dalam beton yang masih basah. Alhasil, tak butuh waktu lama usai diunggah, foto emak-emak ini pun langsung menuai berbagai komentar dari warganet. Seperti komentar akun Bledug Kelud, "Yang salah cor2an semen. Knapa g minggir ada emak2 lewat. Emak2 ga bisa salah."

"Udah2 yg puguh mah jalan cornya yg salah. Kata si emak; 'Siapa suruh ga cepet2 kering udah tau gw mau lewat, bagus ga minta ganti rugi gw' hahahaha." celoteh akun Guruh S.Putro.

Dinas Sayangkan Aksi Itu

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bogor Yani Hasan terkejut dengan kejadian itu. Yani sangat menyayangkan perilaku si ibu yang ada di dalam foto tersebut. Ia mengatakan, tidak seharusnya ibu itu menerobos jalan yang sedang di cor beton

"Proyek perbaikan jalan cor beton itu baru-baru ini. Jalan itu sudah masuk ke dalam agenda untuk diperbaiki. Anggarannya Rp 14 miliar," ucap Yani, Selasa (8/8/2017).

Dirinya melanjutkan, ibu itu sudah seharusnya bertanggungjawab atas tindakan yang dilakukannya. Jika perlu, sambung dia, polisi juga harus bertindak dengan memeriksa surat-surat kendaraan bermotor, seperti SIM dan STNK.

"Menyayangkan perilaku ibu itu. Yang namanya ada perbaikan jalan, ya pasti macet," kata Yani.

Sebelumnya, Achmad mengaku mendapatkan foto itu dari grup percakapan keluarganya. "Saya dapat fotonya dari grup keluarga. Yang kirim foto adik saya," ujar Achmad.

Achmad menyebut, saat itu sedang ada perbaikan jalan di Jalan Pahlawan, Citeureup, Kabupaten Bogor. Lokasi itu berdekatan dengan rumahnya. Proses pengecoran pun belum genap seminggu. Ibu tersebut, menurut Achmad, datang dari arah Citeureup menuju arah Sentul.

"Namanya ibu-ibu gereget, dia jalan lewat atas. Padahal masih ditutup karena belum kering. Semakin maju, semakin depan, semakin basah karena coran itu baru semalam," ucapnya. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index