Seminar Industry Hulu Migas untuk Kesejahteraan Rakyat

Seminar Industry Hulu Migas untuk Kesejahteraan Rakyat
Ketua DPD POSPERA Riau Julius Situngkir menyerahkan cendramata kepada Rudi Fajar, Narasumber dari SKK Migas

PEKANBARU - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Riau menggelar seminar nasional mengupas tema Industri Hulu Migas untuk Kesejahteraan Rakyat, Senin (7/8/2017) di Gedung LAM Riau. 

Seminar yang bekerja sama dengan SKK Migas ini dihadiri sekitar seratus peserta dari beragam kalangan baik dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Mahasiswa Pospera dan Masyarakat umum, organisasi masyarat (Ormas) dan juga terdapat perwakilan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) serta Barisan Relawan Jokowi Presiden (BARA JP) Riau.

"Isu migas ini amat sensitif dan aktual, terutama di tengah makin menipisnya cadangan migas khususnya dalam konteks Riau, kami berharap pengelolaan industri migas ini bisa berdampak pada kesejahteraan rakyat," kata Ketua DPD POSPERA Riau Julius Situngkir didampingi Sekretaris DPD Issac Agusta Siahaan dan Budiman Sihite ketua DPC POSPERA Dumai, Selasa (8/7/2017).

Dalam seminar tersebut terdapat tiga orang narasumber yang berbicara dalam forum tersebut, yakni perwakilan SKK Migas SUMBAGUT Rudi Fajar , Ketua DPP POSPERA Bidang ESD Erwin Usman dan akademisi UIR DR Ardiansyah dengan moderator Andri syah SE.M Ec. Dev.

Dalam pemaparanya pada seminar tersebut, Rudi Fajar yang merupakan sebagai narasumber dari SKK MIGAS, menerangkaan kondisi saat ini perminyakan nasional, terutama mengenai ancaman krisis energy minyak, jika dari sekarang kita tidak segera menambah cadangan terbukti minyak nasional. 

"Oleh karena itu SKK Migas yang bertanggung jawab di industry hulu migas berupaya terus untuk mendorong investasi perminyakan terutama eksplorasi untuk mencari sumber-sumber minyak baru sebagi cadangan minyak nasional," kata Rudi Fajar saat itu.

Dijelaskannya juga, urgensi investasi industry hulu migas mengharuskan kerjasama yang intensive oleh seluruh stake holder untuk mencapai satu frame pemikiran tentang upaya peningkatan cadangan migas nasional, tidak dapat dipungkiri selama ini masih terdapat permasalahan bagi para investor terutama mengenai masalah perzinan yang terbentur oleh kepentingan masing - masing daerah. 

Harapannya kesadaran akan pentingnya meningkatkan cadangan minyak nasioanal menjadi momentum agar memudahkan investasi di sector industry hulu migas.

Dengan tata kelola industry hulu migas yang lebih baik nantinya dapat mendorong tercapainya ketahanan energy nasional, dan menjadi dasar pembangunan nasional untuk mencapai tujuan bangsa Indonesia, terwujudnya kesejahteraan umum yang berkeadilan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index