BPS Riau Klaim Daya Beli Masyarakat tak Menurun

BPS Riau Klaim Daya Beli Masyarakat tak Menurun

PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) menegaskan kondisi daya beli masyarakat masih tetap terjaga, seiring dengan geliat ekonomi Indonesia yang masih bisa tumbuh 5,01 persen, otoritas statistik sekaligus membantah terjadi penurunan daya beli masyarakat dan memastikan yang terjadi adalah pergeseran model belanja.

BPS menegaskan kondisi daya beli masyarakat pada kuartal kedua tahun ini masih tetap terjaga, seiring dengan geliat ekonomi Indonesia yang masih bisa tumbuh 5,01 persen, otoritas statistik sekaligus membantah terjadi penurunan daya beli masyarakat, namun yang terjadi adanya perubahan prilaku cara membeli masyarakat dari konvensional ke berbelanja online.

Kepala BPS Riau Aden Gultom dalam Konferensi Pers di Pekanbaru menjelaskan konsumsi rumah tangga di Indoensia, masih tumbuh 4,95 persen, membuktikan daya beli masyarakat masih kuat.

Berdasarkan penelusuran dilakukan BPS, telah terjadi pergeseran model gelontoran belanja masyarakat dari transaksi konvensional ke non konvensiona, terutama di daerah perkotaan seperti ibu kota Jakarta.

bahkan pergeseran konsumsi hanya terjadi di kalangan masyarakat menengah ke atas yaitu selama ini berbelanja ke pusat perbelanjaan, beralih ke berbelanja online.

Selain pergeseran tersebut, BPS memandang kalangan menengah ke atas saat ini masih menahan konsumsi karena mempertimbangkan berbagai aspek, meskipun transaksi debit mengalami pertumbuhan, namun total dana pihak ketiga di perbankan saat ini cukup tinggi.

Aden menambahkan, buktilain tidak terjadinya penurunan daya beli masyarakat adalah konsumsi rumah tangga yang memiliki kontribusi sebesar 55,61 persen terhadap produk domestik bruto, berhasil menyumbang 4,95 persen terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal kedua.

Halaman :

Berita Lainnya

Index