PEKANBARU - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham RI Wilayah Riau, Dewa Putu Gede mengungkapkan dari 639 penambahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, sebanyak 554 lowongan diperuntukkan untuk tenaga sipir dari lulusan SLTA.
"Sebanyak 554 lowongan diperuntukkan untuk sipir di dalam lapas dan rutan. Khusus untuk sipir, adalah lulusan SLTA. Sisanya adalah untuk sarjana yang ditempatkan di beberapa posisi seperti di imigrasi dan lainnya," ungkap Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Dewa Putu Gede, Kamis 10 Agustus 2017.
Dewa menyebut, sebenarnya Kantor Wilayah Kemenkumham Riau membutuhkan penambahan pegawai sebanyak 900 orang. Namun, Pemerintah Pusat hanya memberi anggaran untuk 600-an orang saja.
"Dengan jumlah warga binaan sebanyak 10.538 orang yang lebih dari kapasitas daya tampung lapas dan rutan di Riau, maka dengan jumlah sipir yang ada saat ini, rasionya 1 sipir menangani 50-an orang warga binaan," sebutnya.
Dewa menuturkan, dengan adanya penambahan tenaga ini diharapkan penanganan keamanan di dalam lapas dan rutan dapat dimaksimalkan.
"Kita berharap dengan penerimaan ini akan dapat memberikan pengamanan di lapas dan rutan yang lebih maksimal," imbuhnya dikutip dari riau24.
.jpeg)
