Baliho Cagubri Akan Ditertibkan Warga

Baliho Cagubri Akan Ditertibkan Warga

PELALAWAN - Pemasangan spanduk dan baleho bakal calon Gubri Riau (incumbent) Arsyadjuliandi Rachman yang terkesan dipasang di sembarang tempat mendapat respon negatif dari warga.

Disamping merusak keindahan kota, juga menggangu kelancaran berlalu lintas. Untuk ini aparat terkait untuk menurunkan baleho dan spanduk itu.

Informasi disampaikan Abdul Rahman (56) tokoh agama Kampar dan juga disampaikan Ibrahim Somad (61), buya terkenal di Pelalawan, Senin 14 Agustus 2017.

"Selaku tokoh agama, saya kasih ingat kepada masing-masing bakal calon Gubri khususnya incumbent untuk menunjukkan etika politik yang baik. Jangan gara-gara baleho gubri yang celaka masyarakat. Contoh kasus ini terjadi di jalan kawasan tertib lalu litas-jalan lintas timur kota Pangkalan Kerinci, di persimpangan dipasang baleho besar sampai ke dasar tanah, memandang aja kita kekiri lihat lawan saja tidak bisa,"ujarnya dan ini kan telah mengganggu kenyamanan masyarakat umum.

Untuk itu imbuhnya, masyarakat memintak pihak-pihak terkait (Satpol PP,red) untuk menertibkan ini. 

"Masyarakat memang berharap mereka bertindak, dengan mencopot baliho atau spanduk. Namun kendati kami berharap, mereka tidak akan berani sebab mereka di bawah komandan Gubri," tuturnya. 

Yang lebih parah lagi sambungnya, baleho dipasang di persimpangan padat lalu litas, serta di jalan taman kota yang secara jelas dilarang disebab merusak keindahan kota.

"Saya kasih contoh, di sepanjang jalan taman kota (Sultan Syarif Hasim)  baleho ini mengalahkan keindahan taman bunga-bunga. Dan ini kasat mata, aparat PP memilih berdiam diri, mungkin mereka takut dicopot,"ungkapnya lagi. 

''Tapi saya pikir selaku pemimpin, pastinya tahu, dimana tempat yang boleh dan tidak dipasangi baliho. Kalau sudah mengganggu kenyamanan warga, sebaiknya tim yang berada di lapangan menggesernya,'' pinta dia dilansir riausky.

Halaman :

Berita Lainnya

Index