INDRAGIRI HILIR - Selama ini peran swasta sangat besar dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Indragiri Hilir.
Hal tersebut diungkapkan Sekertaris Daerah (Sekda), Said Syarifuddin saat memimpin pertemuan Tim Koordinasi Pelaksana Sustainable Development Goals (SDGs) Kabupaten Indragiri Hilir dengan SDGs Provinsi Riau serta pemaparan MDGs oleh United Nations Development Programs (UNDP) yang dilaksanakan di lantai V Aula Kantor Bupati, Selasa (15/8/2017).
Pada pertemuan tersebut turut dihadiri Bappeda Provinsi Riau, Kepala Bappeda Indragiri Hilir, Dinas, Badan, Akademisi, perusahaan, perwakilan Bank Riau dan beberapa pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Indragiri Hilir.
SDGs merupakan kerangka kerja pembangunan yang bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan dan kelaparan, melawan ketimpangan, memastikan perlindungan terhadap alam dan sumberdaya yang terkandung di dalamnya dan menciptakan kondisi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan adil.
Dimana SDGs memiliki 7 agenda demikian di sampaikan Nasokah, MDM Technical Analyst SDGs, UNDP Indonesia.
"Selama ini peran swasta sangat besar dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Indragiri Hilir. Untuk itu harus ada penyamaan persepsi Daerah dan Pusat dalam rangka pembangunan ekonomi di daerah khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir," katanya.
Said menambahkan saat ini masih banyak permasalahan - permasalahan yang dihadapi dalam membangun daerah, seperti masalah RTRW Program-program SDGs ini Yakin bisa di laksanakan apabila ada persamaan persepsi Pusat dengan Daerah.
.jpeg)
