PELALAWAN - Technopark Pelalawan di Langgam mulai dilirik investor. Salah satunya grup usaha industri chemical milik miliarder asal China.
Pengusaha besar negara tirai bambu itu rencananya akan menginvestasikan uangnya untuk pembangunan industri kernel oil dengan kapasitas 200.000 ton per tahun.
''Mereka berasal dari Shuangma Chemical China.Tadi (selasa siang,red), mereka sudah lihat lokasi Technopark di Langgam. Mereka apresiasi dan sudah presentasikan rencana pembangunan pabrik yang luasnya diperkirakan membutuhkan lahan 300 hektare,'' papar Kepala Bappeda Ir. M. Syarul Syarif didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Ir. Hambali, Selasa (15 Agustus 2017) sore.
''Kita berupaya meyakinkan mereka tentang potensi dan prospek yang bisa didapatkan dari investasi di Technopark, dan kita sudah pastikan akan sediakan lahan sesuai apa yang dibutuhkan,'' imbuh Syahrul.
''Jadi, tadi ada beberapa orang, diantaranya Mr Bao Xin Lai, Chu Pengcheg, Yun LS mewakili perusahaan Shungma Chemical serta Bao Xing Lai perwakilan Shuangma Chemical Indonesia.
''Kita sudah paparkan juga keiuntungan dan prospek yang bisa didapatkan bila berinvestasi di Pelalawan, salah satunya potensi industri kelapa sawit yang bisa disinergikan dengan bisnis Suangma Chemical yang tak lain adalah industri hilir minyak kelapa sawit,'' Imbuh Hambali dilansir riausky.
Technopark Pelalawan sendiri sejauh ini merupakan pilot program Bupati Pelalawan dalam upaya mensinergikan industri dan alih teknologi dengan basis industri perkelapasawitan dan pertanian.
.jpeg)
