INDRAGIRI HILIR - Penampilan drama kolosal yang menceritakan perjuangan pahlawan Letda M Boya, usai gelaran Upacara bendera HUT RI ke 72 di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menambah rasa haru para peserta upacara dan penonton yang hadir di lapangan Upacara Gajah Mada, Tembilahan, Kamis 17 Agustus 2017.
Drama kolosal berdurasi 15 menit itu, menceritakan perjuangan pahlawan kebanggaan masyarakat kabupaten Inhil Letda M Boya yang diperankan oleh Hendry, dari Sanggar Bengkel Kreasi Productio.
Dimana, drama perjuangan itu menceritakan agresi militer Belanda ke dua di Indonesia. Berdasarkan perintah Jendral Sudirman kala itu, untuk dilakukannya perang Gerilya diseluruh Indonesia dalam mengusir penjajah Belanda.
"Sosok Letda M Boya ini pahlawan yang berani menyerang pasukan Belanda seorang diri saat perang gerilya," cerita Ari Musapia selaku Sutradara.
Lanjutnya, garapan drama dengan waktu tiga minggu itu, dijelaskannya melibatkan langsung anggota TNI kodim 0314/Inhil dan anak-anak pramuka Wirakatika.
"Teknik berperang langsung dilatih anggota TNI," kata Ari.
Sementara itu pemeran Letda M Boya, Hendry mengungkapkan keraguannya saat ditunjuk sebagai pemeran utama dalam drama itu. Untuk mendalami karakter sosok pahlawan M Boya, dikatakannya ia juga menyempatkan diri untuk membaca sejumlah buku yang menceritakan kisah beliau.
Untuk diketahui, Letda M Boya merupakan pahlawan kemerdekaan RI, yang lahir di Kuala Enok, Kabupaten Inhil dan wafat pada tahun 1949. Untuk mengenang jasanya, nama beliau diambil sebagai nama jalan di Kota Tembilahan, yakni Jalan M Boya yang membentang di pusat Kota.
Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
