MALUKU - Hambatan terbesar dalam Proses Belajar mengajar di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) adalah kurangnya buku pelajaran dan bacaan pendukung.
Guru Garis Depan (GGD) adalah jawaban dari kurangnya pelayanan pendidikan di daerah 3T, Namun demikian GGD bukanlah jawaban utuh ketika GGDers tersebut tanpa aksi, masih banyak yang perlu dibenahi seperti kwalitas GGD itu sendiri, infrastruktur sekolah, dan Buku pendukung.
Sudah bisa dipastikan bahwa sekolah-sekolah di daerah 3T kurang akan bahan literasi, pun jika ada tidak sesuai dengan rasio peserta didik, kadang hanya satu buku disetiap mata pelajaran di sekolah, bahkan ada sekolah tanpa buku, seperti sekolah yang ada di Kabupaten Buru, Maluku.
"Untuk itu melalui momentum HUT RI 72 (Indonesia Bekerja Nyatal) Kami dari GGD Kabupaten Buru, mengajak seluruh warga Indonesia untuk berpartisipasi mengirimkan buku ke sekolah-sekolah yang ada Di kabupaten Buru pada Tanggal 18 Agustus 2017 di seluruh kantor POS INDONESIA," Ujar Kaharman salah satu GGD asal Makassar," Kamis (17/8/2018).
Kata Alumni SM3T UNM ini, nantinya hasil donasi buku tersebut akan disumbangkan di setiap sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Buru.
"Mohon partisipasi dalam penyaluran buku ke kabupaten buru. Buku tersebut nantinya kami akan distribusikan ke sekolah-sekolah yang membutuhkan," tutupnya.
Adapun Pengiriman Buku dilakukan serentak pada tanggal 18 Agustus 2017 di seluruh kantor POS INDONESIA secara Gratis.
Kegiatan ini bekerja sama antara GGD Kab. Buru dengan RUMAH BELAJAR KOMUNITAS
Jika Berminat Silahkan Donasikan Buku Anda Ke:
RUMAH BELAJAR KOMUNITAS (RBK)
ALAMAT:
RT/RW: 001/001, DESA LAMAHANG, KECAMATAN WAPLAU, KABUPATEN BURU PROVINSI MALUKU. KODE POS: 97571.
Untuk Info lebih Lanjut Hubungi:
La Ode Alimin (085243556175)
Kaharman (085342290537)
.jpeg)
