HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Menindaklanjuti surat edaran Direktur Jenderal Metrologi Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia (RI), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akan membentuk Pasar Tertib Ukur.
Pasar Tertib Ukur yang akan dibentuk di 2 daerah, yakni Kecamatan Tembilahan dan Kateman ini, bertujuan salah satunya untuk membangun kepercayaan masyarakat dan sebagai upaya perlindungan konsumen.
"Insya Allah di (tahun, red) 2017 akan dibangun pasar tertib ukur. Pada pasar tertib ukur yang dibangun nanti akan dibangun pos disertai para petugas dari Disperindag. Sehingga, kalau seandainya ada pembeli yang ingin mengetahui barang belanjaannya sudah sesuai atau belum, bisa ditimbang di sana (Pos Pasar Tertib Ukur, red)," terang Kepala bidang Metrologi Legal Disperindag Inhil, Azwar C SSos, Tembilahan, Jum'at (15/4/2016).
Pasar Tertib Ukur, dikatakan Azwar, para pedagang akan diberikan pembinaan dalam hal kemetrologian, pengukuran, penakaran, dan penimbangan barang dagangan oleh Disperindag.
Selanjutnya, Azwar mengatakan dengan dibentuknya Pasar Tertib Ukur kepercayaan konsumen akan meningkat terhadap pasar dalam hal ukuran, takaran dan timbangan.
"Jika diketahui ada pedagang yang curang dalam ukuran, maka kami akan memanggil pedagang tersebut dan memberikan sanksi berupa surat peringatan. Jika, masih juga tidak diindahkan, maka akan dikenakan sanksi pidana sesuai dengan UU Perlindungan Konsumen dengan hukuman 3 tahun penjara beserta denda sebanyak Rp. 3 Milyar," bebernya.
Terakhir, Azwar mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan guna pembentukan pasar tertib ukur di tahun 2017.
"Dengan pembentukan Pasar Tertib Ukur yang berpengaruh terhadap citra pasar, maka diharapkan geliat perkonomian juga akan meningkat," tutupnya. (Pratama)
.jpeg)
