SIAK - Seekor induk sapi milik warga dusun Lingkarnaga, kampung Buatan II, Kecamatan Koto Gasib ditemukan berdarah-darah bahkan sudah tak bisa berdiri lagi.
Diduga, sapi tersebut menjadi korban keberingasan makhluk misterius. karena ditemukan beberapa tanda kekerasan terhadap binatang peliharaan milik warga tersebut.
Penemuan sapi dalam kondisi berlumur darah tersebut diungkapkan Fitri, salah seorang warga yang menjelaskan kalau sapi itu menjadi korban amuk mahkluk yang diduga binatang buas. Sebagian warga menyebut kalau mahkul itu diduga adalah seekor harimau.
Dikatakan dia, kejadian itu diperkirakan terjadi tengah malam menjelang subuh, pukul 04.00 WIB, Selasa lalu.
Warga mendapati seekor sapi yang ditambat di lapangan tidak bisa berdiri dan bagian ekornya berlumuran darah.
"Alangkah mengejutkannya buntut sapi itu sudah menganga diduga diamuk makhluk itu," kata dia.
Hingga saat ini warga masih khawatir dengan makhluk itu.
Tidak sedikit pula yang menduga makhluk itu adalah harimau Sumatra yang kesasar ke pemukiman penduduk.
Diperkirakan harimau itu belum terlu jauh dari daerah Koto Gasib.
Babinkamtibmas yang bertugas di kampung Buatan II Brigadir Mahadir membenarkan kejadian itu.
Binatang buas sudah masuk ke dusun Lingkar Naga, namun belum bisa dipastikan jenisnya.
"Kami sudah mendapatkan laporan dari masyarakat, ada sapi milik warga yang sudah diterkam binatang buas itu," kata dia.
Ia menjelaskan, pihaknya melihat dengan warga yang sudah paham berdasarkan jejak binatang buas itu, yakni seekor Harimau Sumatera.
Namun ia masih menyelidiki apakah benar binatang buas itu harimau Sumatera atau tidak.
Sedangkan induk sapi yang diterkam binatang buas itu memang tidak lagi bisa berdiri.
Pemiliknya membawa sapi malang itu ke kota Siak Sri Indrapura, Selasa siang, untuk dijual.
Ia menghimbau agar masyarakat selalu waspada.
.jpeg)
