Pedagang Resah, Pasar Yos Sudarso Tembilahan Rawan Pencurian

Pedagang Resah, Pasar Yos Sudarso Tembilahan Rawan Pencurian
Salah satu toko yang dibobol maling

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Beberapa bulan belakangan, para pedagang yang berada di kawasan pelabuhan Tembilahan tepatnya di Jalan Yos Sudarso merasa resah, dikarenakan maraknya aksi pencurian dengan cara membobol toko yang terjadi berturut-turut.

Seperti apa yang dialami oleh Delvi seorang pemilik toko sembako Shahab yang harus menderita kerugian sebesar Rp 4,6 juta karena pembobolan yang dilakukan oleh pencuri, Minggu (17/4/2016) dini hari.

"Saya sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian (Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan, red). Kata mereka (pihak kepolisian, red) kasus ini tengah diselidiki," ujarnya.

Berdasarkan keterangan Delvi kepada harianriau.co ditokonya, Tembilahan, Senin (18/4/2016) siang, kejadian tersebut baru disadarinya setelah seorang pekerjanya melaporkan bahwa uang penjualan yang berada dilaci meja kasir hilang dan jendela yang berada di lantai 3 toko miliknya terbuka.

Sama halnya seperti apa yang dialami Delvi, Hidayat salah seorang pekerja di toko Rangga yang juga menjual sembako menuturkan tindak pencurian yang menimpa toko tempatnya bekerja.

"Sudah 2 kali toko ini (Toko Rangga, red) dibobol maling. Pertama, dibulan Januari, namun kami tidak melaporkan kejadian tersebut. Yang terakhir, dibulan Maret tadi. Untuk kejadian yang kedua, kami laporkan ke pihak berwajib," bebernya.

"Untuk kejadian kedua, kotak wakaf untuk anak yatim piatu juga turut digasak maling," Hidayat menambahkan.

Selanjutnya, Hidayat menuturkan kerugian materiil yang diderita dalam 2 kejadian tersebut mencapai Rp. 10 juta.

Terakhir, kedua pedagang korban pencurian tersebut berharap agar pihak kepolisian dapat menangkap para pelaku pencurian yang kian meresahkan para pedagang sekitar kawasan pelabuhan dan mengungkap dugaan sindikasi pencurian atas dasar aksi yang terjadi secara berturut. (Pratama)

Halaman :

Berita Lainnya

Index