Akun gosip @3dara_rumpi mengungkapkan kesalahan yang dilakukan panitia SEA GAMES 2017, yakni Malaysia.
Ia mengunggah foto yang menunjukkan kedudukan peringkat ajang dua tahunan ini.
Tak ada keterangan waktu yang jelas tampilan itu diumumkan, hanya saja itu baru diunggah akun tersebut pada Sabtu (26/8/2017).
Terlihat peringakat dan perolehan mendali baik emas, perak maupun perunggu masing-masing negara.
Namun ada kejanggalan yang dituliskan oleh akun gosip itu, bahwa ada beberapa bendara negara peserta tertukar.
Tak hanya dua negara saja yang tertukar seperti yang pernah diberitakan, yakni tertukarnya bendera Indonesia dan Thailand di majalah souvenir SEA Games 2017.
Kini ada 8 negara peserta yang tertukar, antara lain Indonesia, Singapura, Thailand, Filipina, Myanmar, Vietnam, Kamboja, dan Laos.
Postingan @igtainment (INSTAGRAM)
"Biar apa coba bendera negara di bolak balik gitu..??? Dipikir martabak kali ah maen bolak balik aja," caption @3dara_rumpi.
Vietnam menggunakan bendera Singapura dan Singapura menggunakan bendera Thailand.
Bendera Indonesia malah diberikan pada Thailand, dan bendera Vietnam diberikan ke Indonesia, lalu bendera Myanmar untuk Filipina.
Justru Myanmar menggunakan bendera Filipina. Sementara itu bendera Filipina untuk Myanmar.
Laos dan Kamboja pun saling tertukar bendera.
Dilanair dari says.com bahwa tampilan itu disiarkan langsung oleh sebuah stasiun televisi Malaysia pada Jumat (25/8/2017).
Hal itu pun sudah sempat menghebohkan dunia maya terutama di Twitter.
Netizen pun langsung membanjiri kolom komentar akun gosip itu.
Kebanyakan netizen menyoroti kinerja panitia Malaysia.
@merymartha: SDM nya gimana sih (emoji). Selaluuuu....ada tetangga resek diantara kita.
@istieiwy: Ini negara mgkn bnr2 butuh dkasih pencerahan buta sm bendera2 negara lain! kasian.
@dewiraharja: Blm siap jadi tuan rumah SDM nya gaptek.
@geraihijabcantik: Maboq ni Malaysia.
@hapalupi: Panitianya amatiran.
@agung_gegnia: Kemarin insiden bendera ke balik skrg kek gini...
@my_lovely22: Mungkin malysia kurang persiapan #mencobaberpikirpositif.
Namun juga ada netizen yang mencoba mendinginkan keadaan dengan mengatakan kalau hal teknis ini bisa terjadi di event apa saja.
@dwi.sept: Kesalahan seperti itu biasa, ketika penyelenggaraan sea game di Indonesia tahun 2011. Indonesia juga melakukan kesalahan yg sama.
.jpeg)
