Timnas Indonesia U-22 memang sedang bersedih.
Kekalahan timnas Indonesia melawan Malaysia dalam semifinal di SEA Games 2017 itu bahkan membuat beberapa pemain Indonesia menangis di lapangan.
Salah satu pemain yang terlihat menangis di lapangan usai pertandingan adalah Satria Tama.
Kiper Indonesia itu menjadi sorotan karena di babak pertama mampu mengamankan gawang Indonesia.
Publik mengetahui bahwa kekalahan itu membuat skuad Garuda Muda sedih hingga kecewa.
Namun, reaksi Satria Tama sebagai kiper rupanya lebih dari itu.
Dia tampak tak hanya sedih melainkan menyesal dan merasa bersalah karena tidak dapat menjaga gawang Indonesia pada babak kedua.
Satria Tama
Dirinya bahkan sempat meminta maaf pada sang kakak karena gagal membawa Indonesia ke final.
Permintaan maafnya untuk sang kakak itu itu dia kirimkan lewat pesan WhatsApp.
Pesan Satria Tama di WhatsApp ini kemudian dibagikan ulang oleh kakaknya, Rama Fitri Hardi di akun Twitter miliknya.
Lewat akun Twitter @ramaftry kakak Satria Tama itu berkicau:
"saya yakin adik saya ( satria tama ) dan semua tim #TimnasIndonesia sudah sangat berusaha #timnasday #satriatama"
Dalam screenshots percakapan di WA itu Satria Tama meminta maaf karena gagal membawa Indonesia juara.
Di situ juga tertulis bahwa dirinya kecewa tidak bisa meraih yang terbaik.
Netizen pun ramai memberi dukungan.
@sunbeanns: "ga berhasil bawa sampe final tapi berhasil menyatukan bangsa, coba liat sekeliling kamu satria. satu Indonesia berkumpul krn bangga"
@Ariefhimself: "Angkat topi buat mas Satria yg udah jatuh bangun mengamankan gawang Indonesia. Anda hebat, kami bangga!!!!"
@fahmi_van22: "satria tama dan Kurniawan Kartika aji adalah yg terbaik, hanya saja keberuntungan sedang memihak Malaysia. Semangat mas Tama"
@halahzonk: "Banyak yang bangga sama kamu dan Kartika Ajie. Saya aja ga nyangka Indonesia punya kiper sehebat kalian. Stop that guilty feeling, semangat!"
@Eny_Elf: "Ttp semangat buat Tim Garuda. Kami semua bangga pada kalian.."
HT! Malaysia vs Indonesia Saling Adu Kuat, Tangan Ajaib Satria Tama Jadi Tumpuan!
Pertandingan semifinal Sea Games 2017 yang mempertemukan tuan Rumah, Timnas U-22 Malaysia menjamu Timnas U-22 Indonesia telah memasuki babak pertama, pada Sabtu (26/8/2017).
Hingga turun minum belum ada satu pun gol yang tercipta dari kedua kubu.
Padahal, pelatih Timnas U-22 Indonesia, Luis Milla langsung menurunkan skuad terbaiknya di babak pertama.
Ezra Walian langsung menjadi pemimpin di lini depan, di dampingi oleh Septian David dan Febri Hariyadi.
Timnas U-22 Indonesia melakukan pemanasan di Stadion Shah Alam menjelang duel semifinal melawan Malaysia, Sabtu (26//8/2017). (ESTU SANTOSO/BOLASPORT.COM)
Sejauh babak pertama Indonesia tampak mengusai jalannya pertandingan meski serangan yang diberikan belum sepenuhnya efektif.
Ezra Walian beberapa kali gagal memanfaatkan peluang ketika sudah berada tepat di depan gawang Malaysia.
Seperti di menit ke-24, Ezra terlambat mengambil bola yang telah diumpan baik oleh Yabes Roni.
Beberapa kali peluang emas untuk menggetarkan gawang Timnas Malaysia belum mampu membuahkan hasil.
Febri Hariyadi dan David Maulana juga begitu sigap memberikan umpan-umpan tepat sasaran mereka pada Ezra.
Timnas Malaysia juga tak pernah menyerah untuk mendekati gawang Indonesia.
Bahkan, di menit ke-28 Malaysia hampir mengoyakkan gawang Indonesia dengan sepakan pojok yang menikuk ke arah gawang.
Namun, untungnya tangan ajaib kiper Indonesia, Satria Tama selalu bisa mementahkan bola ke luar gawang.
Laga semifinal SEA Games 2017 antara timnas Indonesia dan Malaysia disaksikan dari tribune media Stadion Shah Alam, Minggu (26/8/2017). (ESTU SANTOSO/BOLASPORT.COM)
Beberapa kali Satria Tama melakukan penyelamatkan dengan tangan ajaibnya ketika terjadi kemelut di depan gawang Indonesia.
Tambahan waktu 2 menit diberikan oleh tim wasit di babak pertama untuk memberikan kesempatan bagi kedua kubu untuk menciptakan gol.
Sayangnya, hinga peluit babak pertama dibunyikan belum ada satu pun gol yang tercipta.
Berikut starting XI timnas Indonesia untuk melawan Malaysia
Indonesia (4-2-3-1): Satria Tama; I Putu Gede, Ricky Fajrin, Andy Setyo, Rezaldi Hehanusa; Hanif Sjahbandi, Evan Dimas; Yabes Roni, Septian David Maulana, Febri Hariyadi; Ezra Walian.
.jpeg)
