Langka, Masyarakat Tembilahan Rela Antre Panjang Demi si 'Melon'

Langka, Masyarakat Tembilahan Rela Antre Panjang Demi si 'Melon'

INDRAGIRI HILIR - Terlihat puluhan masyarakat Kota Tembilahan mengantri membeli Gas LPG yang ada di samping Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada (RSUD-PR), Senin (28/8/2018).

Gas yang dijual tersebut memiliki berat 3 Kg, menurut penuturan warga yang mengantri, gas ini dijual oleh pihak penyedia berkisar rupiah 18.000.  

Warga lain saat dimintai keterangan mengatakan bahwa kekosongan Gas LPG di Tembilahan khususnya? tempat ia berdomisili sudah beberapa hari yang lalu. "Sudah beberapa hari kosong, ini baru datang jadi kita segera ngantri," ucapnya.

Sementara itu, salah satu petugas penyedia Gas LPG yang dijual tersebut saat ingin dikonfirmasi menolak untuk berbicara dan tidak mau memberikan keterangan. "Abang ni ngapa juga nanya-nanya, tak payahlah," jawabnya sambil merengut. 

Kendati demikian, melihat ada petugas yang lain ada di sekitar kembali dilakukan konfirmasi akan tetapi pihaknya kembali tidak mau memberikan keterangan. 

Saat dilakukan pembongkaran Gas LPG tersebut, terlihat badan Jalan Bunga Tembilahan sedikit terganggu oleh pengguna karena banyaknya warga mengantri.

Halaman :

Berita Lainnya

Index