Over Kapasitas, Warga Binaan di Lapas Tembilahan Terpaksa Tidur Duduk

Over Kapasitas, Warga Binaan di Lapas Tembilahan Terpaksa Tidur Duduk
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan narapidana dan anak didik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A, Mardjohan SH menuturkan kondisi sel tahanan tidak manusiawi.

Dalam sel tahanan yang seharusnya hanya diisi oleh 12 orang, pada kenyataannya saat ini ditempati oleh 33 orang narapidana.

"Jauh sekali dari kata manusiawi. Para napi (narapidana, red) sampai tidur duduk di dalam sel, karena tidak muat lagi. Over kapasitas terjadi diseluruh sel tahanan yang berada di Lapas ini," ujarn Mardjohan. Selasa (19/4/2016).

Dikatakan Mardjohan, pihaknya sampai terpaksa menolak tahanan yang berasal dari kepolisian, dikarenakan kondisi sel tahanan yang kelebihan kapasitas.

"Mulai kemarin, kami sudah tidak menerima lagi tahanan dari kepolisian, karena kepenuhan tadi. Sekarang, kami hanya bisa menerima tahanan yang berasal dari kejaksaan (Negeri Tembilahan, red)," ungkapnya.

Lebih lanjut, Mardjohan mengatakan Lapas Tembilahan telah menyurati pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Riau Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) perihal kelebihan kapasitas ini.

"Kami menyurati Kanwil mengenai kelebihan kapasitas ini. Kanwil membalas surat tersebut, dan kami kemudian meneruskan surat tersebut ke seluruh Polsek (Kepolisian Sektor), biar mereka bekerja juga,"tukasnya. (Pratama)

Halaman :

Berita Lainnya

Index