Pemukulan Petugas BC Kanwil

Full Video Penangkapan Dipinta Diserahkan ke Polres Bengkalis

Full Video Penangkapan Dipinta Diserahkan ke Polres Bengkalis
Kapal Pengangkut Arang pada saat penangkapan.

BENGKALIS - Pemukulan yang terjadi kapada Petugas  Bea dan Cukai Kanwil Riau, yang diduga pelakunya salah seorang awak kapal  pengangkut arang, saat ini masih didalami oleh pihak Polres Bengkalis.

Saat ini pihak Polres Bengkalis masih melakukan penyelidikan hingga kasus tersebut nantinya bisa ditingkatkan penyidikan dan memenetapkan siapa tersangkanya, berdasarkan alat -alat bukti video pada saat penangkapan yang diserahkan oleh BC Kanwil Riau kepada pihak Polres.

Sementara itu salah seorang ABK kapal pengangkut arang berinisial Z, ketika menghubungi wartawan Riausky.com, terkait pemberitaannya awal oleh wartawan, mengatakan pihak Bea dan Cukai Bengkalis dalam stetmen (Enrico) terlalu memberatkan pihaknya awak kapal kapal arang, seperti apa Standar Opretional Prosedur (SOP) petugas Bea dan Cukai Kanwil Riau dinilai berlebihan.

"Pihak BC Kanwil saat penangkapan Selasa (22/8/17) lalu sangat disayangkan caranya "kami awak kapal ini seprti teroris dan penyelundup narkoba, padahal hanya membawa arang saja, ini sampai diikat dan buka bajunya sehingga terjadi kontak badan dengan salah selah seorang awak kapal, kita tahu penyeludupan arang itu salah. Tapi itulah kerja kami dari nenek moyang untuk mencari rejeki menghidupkan anak dan istri dirumah," ujarnya.

Tambah Z, kita meminta pihak BC menyerahkan Video full pada saat penangkapan kepada Polres Bengkalis, agar pihak aparat penegak hukum dalam menangani perkara ini bisa tahu sepenuhnya dari awal kejadian hingga sampai terjadi kontak badan dengan petugas BC Kanwil Riau.

"Kita meminta aparat penegak hukum Polres Bengkalis juga, mempertanyakan uang senilai Rp 28 Juta yang diduga diambil oleh petugas BC Kanwil pada saat penangkapan, didalam Video full pasti ada dan pihak Polres bisa melihat seperti apa SOP yang dilakukan BC dalam penangkapan tersebut, kenapa BC tidak mahu menyerahkan Video itu secara utuh kepada Polres Bengkalis, itu bisa menjadi bahan aparat penegak hukum untuk jadikan barang bukti," pungkasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index