HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Program transmigrasi lokal penduduk yang akan dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada tahun ini tinggal menunggu pembentukan Unit Pelayanan Pengadaan (ULP) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk tahap pelelangan.
Transmigrasi lokal merupakan program perpindahan penduduk dalam suatu kawasan, seperti Inhil untuk menetap secara sukarela dan dilaksanakan oleh Pemerintah.
"Apabila ULP sah dibentuk untuk pelelangan melalui dana APBD Provinsi (Riau, red), barulah program transmigrasi lokal akan dapat dilaksanakan. Jika tidak, ya terpaksa menunggu persetujuan," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pemukiman dan Penempatan Transmigrasi Disnakertrans Inhil, Budi Utomo SST kepada harianriau.co, Tembilahan, Senin (18/4/2016).
Menurut penuturan Budi, Lokasi untuk penempatan dan pemukiman para transmigran lokal nantinya berada di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Tiram Jaya, Desa Tanjung Melayu, Kecamatan Kuindra.
"Disana (UPT Tiram Jaya, Desa Tanjung Melayu, red) nantinya akan dilakukan pembinaan bagi 79 KK (Kepala Keluarga) yang merupakan masyarakat transmigran oleh petugas disnakertrans yang berada disana," jelasnya.
Kepada para transmigran nantinya, dikatakan Budi, pemerintah akan bertanggung jawab penuh untuk mereka memulai kehidupan ditempat barunya.
"Selain rumah, mereka (transmigran, red) akan diberikan 2 buah lahan untuk bercocok tanam dengan total luas 2,5 hektare. Selain itu, juga akan diberikan Jandup (Jaminan Hidup) sembilan bahan pokok bagi mereka setiap bulannya oleh Pemerintah," tukasnya. (Pratama)
.jpeg)
