PEKANBARU - Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru menargetkan akan memvaksin rabies 8.000 ekor Hewan Penular Rabies (HPR) yakni anjing, kucing dan kera.
"Ini target vaksin rabies tahun 2017 di 12 kecamatan Pekanbaru, " kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Pekanbaru, El Syabrina di Pekanbaru, Minggu.
El menyebutkan, vaksinasi ini program tahunan Distanak terhadap HPR. Tujuannya untuk menghindari hewan peliharaan masyarakat, seperti kucing, anjing dan kera, terjangkit rabies yang berujung pada penularan ke manusia saat digigit dan berakibat kematian.
"Karena rabies bisa menular ke manusia lewat gigitan hewan, ini bisa menyebabkan kematian," ujar El dikutip harianriau dari antarariau.
Apalagi, terang El, saat ini di Pekanbaru, banyak terdapat hewan peliharaan kucing, anjing dan kera yang hidup bersamaan dengan masyarakat.
Menurut El dari target 8.000 ekor HPR hingga kini sudah sekitar 6.001 ekor sudah di vaksin.
"Terbanyak di Kecamatan Tenayan Raya dan Rumbai, sisanya akan menyusul pada kecamatan lainnya, " tutur El.
Karena itu, agar masyarakat selamat dan HPR yang dipelihara juga tidak mengganggu, maka perlu divaksin sekali setahun.
"Vaksinasi yang kami lakukan belum tuntas, masih akan berlangsung hingga akhir tahun," katanya.
Ia menambahkan hewan yang sudah divaksin akan diberikan kalung khusus agar menjadi tanda bahwa sudah dilakukan vaksinasi.
"Kalung bertanda khusus bantuan Provinsi Riau, " tambahnya.
Sementara itu Sihombing (45) warga Jalan Among mengaku tiap tahun di wilayah mereka ada petugas suntik rabies yang datang.
"Kami senang selain didatangi, vaksin rabies ini gratis, " ujarnya singkat.
Pantauan antara warga Payung Sekaki antusias membawa hewan peliharaannya untuk divaksin rabies oleh petugas Distanak Pekanbaru Minggu pagi di Jalan Among.
Silih berganti warga memanfaatkan momentum suntik rabies gratis ini buat hewan seperti anjing dan kucing.
.jpeg)
