Bangunan Ponpes Daarul Quran di Rohul Ludes Terbakar

Bangunan Ponpes Daarul Quran di Rohul Ludes Terbakar
Ilustrasi

ROKAN HULU - Tujuh bangunan semi permanen milik Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Qur'an Darussalam di Desa Bukit Intan Makmur, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ludes dilalap terbakar pada Rabu (13/9/2017)‎ sekitar pukul 05.30 WIB.

Diduga, kebakaran yang meludeskan tujuh ruangan di Ponpes Daarul Qur'an tersebut diakibatkan hubungan arus pendek atau korsleting listrik.

Dimana, Tujuh bangunan yang terbakar seperti 1 bangunan kantor Ponpes, 2 rumah guru, 2 ruang kelas belajar santri, dan 2 asrama santri.‎

Kepala Ponpes Daarul Qur'an Darussalam, Ahmad Siregar S.Pdi menduga, api berasal dari korsleting listrik berasal dari salah satu bangunan. Kemudian Percikan api dengan cepat menjalar ke bangunan semi permanen di sebelahnya.

Ia menambahakan, kebakaran hebat terjadi saat seluruh santri dan majelis guru tengah melaksanakan Salat Subuh berjamaah di masjid Ponpes yang letaknya beberapa meter dari lokasi kebakaran.

"Usai Salat Subuh, para santri dan majelis guru langsung berlarian ke ‎lokasi kebakaran untuk menyelamatkan barang-barangnya. ‎Karena api begitu besar, para santri dan guru tidak berani masuk ke bangunan yang sedang terbakar," ungkapnya dikutip dari tribunpekanbaru.

Ahmad mengakui, mereka tidak sempat menyelamatkan laptop, komputer, dan dokumen penting milik Ponpes. Bahkan, baju seragam santri yang baru tiba Selasa (12/9/2017) malam ikut terbakar.

"Santri bersama guru, dibantu warga sekitar hanya bisa melakukan‎ pemadaman menggunakan peralatan seadanya. Tidak lama berselang, 2 mobil pemadam kebakaran milik PT. Eka Dura Indonesia (EDI) tiba di lokasi, dan langsung melakukan pemadaman," terangnya.

Ahmad mewakili keluarga besar Ponpes Daarul Qur'an, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak PT. EDI yang terlah membantu memadamkan api.‎

Atas musibah menimpa Ponpes Daarul Qur'an, Ahmad sangat berharap bantuan dari Pemkab Rohul atau Pemprov Riau, serta para dermawan untuk membantu, sehingga bangunan Ponpes yang terbakar bisa dibangun kembali.

"Para santri sementara waktu kita kembalikan ke orang tuanya masing-masing, sampai ada dermawan yang bersedia membantu pembangunan bangunan yang ludes terbakar," terangnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index