PEKANBARU - Ribuan Masyarakat Desa Koto Aman Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar, menyambangi Kantor DPRD Provinsi Riau guna menyuarakan Permasalahan Tanah yang telah di Rampas Oleh PT Sekar Bumi Alam Lestari, Kamis, 14 September 2017.
Permasalahan yang di alami masyarakat Desa Koto Aman dengan PT Sekar Bumi Alam Lestari tersebut, tidak kunjung usai di tangan Pemerintah Daerah. Lahan Seluas lebih kurang 1.400 Ha tersebut, membuat Ribuan masyarakat Desa Koto Aman mendatangi DPRD Riau, agar apa yang di harapkan oleh masyarakat tentang polimik yang terjadi di Desa Koto Aman bisa terselesaikan.
Dari pantauan awak media Harianriau.co, masyarakat Desa Koto Aman tidak saja melakukan Orasinya di depan Pagar Pintu masuk utama DPRD Riau, namun Puluhan masyarakat yang mengikuti orasi juga melakukan penutupan Mulut agar, DPRD Riau bisa menerima kehadiran dan mengabulkan permintaan yang di kehendaki.
Sekira Pukul 12: 30 wib, Lima orang Perwakilan dari masyarakat dan salah satunya Depson L selaku yang berorasi juga ikut mewakili Masyarakat Koto Aman kec. Tapung Hilir Kab. Kampar, di panggil oleh Wakil DPRD Riau Kordias Pasaribu. SH, guna menyampaikan suara masyarakat secara langsung.
"Alhamdulillah mas, kami sebanyak lima orang selaku perwakilan dari masyarakat di panggil secara langsung dan transparans oleh Wakil DPRD Riau Bpk kordias Pasaribu. SH," kata Depson L selaku Orator dari Ribuan Masyarakat Desa Koto Aman Kecamaran Tapung Hilir Kabupaten Kampar.
"Pada pertemuan kami bersama Wakil DPRD Riau akhirnya, wakil Rakyat tersebut menerima kami dengan bijak sekali, dan membuat kesepakatan tentang kasus perampasan lahan seluar 1.400 Ha kurang lebih tersebut," ujarnya kembali.
Lanjutnya dia meengatakan bahwa Salama pihaknya bersiskusi, Wakil DPRD Riau akan menindak lanjuti tentang permasalahan yang di hadapi oleh masyarakat Desa Koto Aman ini, salah satu bentuk Komitmen dari Wakil DPRD Riau menerbitkan Surat yang di tanda tangani secara langsung Wakil DPRD Riau. Bapak Kordias Pasaribu. SH, dengan isi akan segera menindak lanjuti dan membentuk Pansus.
"Komitmen tertulis pun di buat oleh DPRD Riau, selama satu minggu kedepan akan di koordinasikan dan di tindak lanjuti, dan semoga harapan ini bisa tereaslisasi sesuai harapan kami semua dari Desa Koto Aman Kecamatan Tapung Hilir," ulasnya.
" Bilamana komitmen yang di buat dan surat kesepakatan ini tidak di indahkan oleh DPRD Riau, tentu kita akan lakukan Hal yang sama dan kemungkinan dengan Masyarakat Desa Koto Aman yang lebih banyak lagi dari pada sekarang," Pungkasnya.
Adifa
.jpeg)
