Belum Sempat 'Main', Pensiunan PNS ini Tewas Dihadapan PSK

Belum Sempat 'Main', Pensiunan PNS ini Tewas Dihadapan PSK
Ilustrasi

Pria paruh baya di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur berinisial MR (69), ditemukan tewas di dalam kamar Wisma Bukit Indah, Karang Dempel di Kecamatan Alak, Kamis (14/9).

Pria yang diketahui pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) ini tewas di dalam kamar nomor 10. Korban diduga mengonsumsi obat kuat sebelum mendatangi lokalisasi tersebut. 

Risma, teman kencan korban kepada wartawan mengaku, MR sampai di lokalisasi sekitar pukul 12.00 Wita. Setelah tawar menawar terkait harga sekali kencan mereka pun langsung bergegas masuk ke dalam kamar.

Ilustrasi

"Saya sempat tolak tadi, tapi bapak itu masuk katanya dia mau bayar seratus ribu rupiah jadi saya setuju. Saya juga sonde kenal dia karena saya baru dari kampung kemarin," katanya seperti dimuat Merdeka.com. 

Menurut Risma, di dalam kamar mereka belum sempat berhubungan badan, korban yang masih dengan posisi berdiri tiba-tiba jatuh ke belakang dan tidak sadarkan diri lagi. 

"Kami tidak ngomong apa-apa, dia kan masih berdiri eh tiba-tiba langsung kepalanya ngadap ke atas dan langsung jatuh. Saya kaget dan langsung keluar tapi nggak teriak, langsung saya kasih tahu semua yang di lokalisasi," ujar wanita asal Bandung ini.

Kepolisian Sektor Alak yang menerima laporan langsung ke tempat kejadian dan langsung memeriksa kondisi korban, serta memeriksa saksi termasuk Risma, yang pada saat itu sedang bersama korban.

Kapolres Kupang Kota AKBP Anton C. Nugroho saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, pihaknya akan mendalami penyebab tewasnya korban apa karena obat-obatan terlarang yang dikonsumsi atau motif lain.

"Kami tidak langsung duga tahap awal, kita akan amankan TKP kemudian olah TKP. Soal obat kuat kita tunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium, jadi kita menunggu hasilnya. Korban kelahiran 1948, jadi umurnya sekarang 68 tahun," ungkap Anton singkat.

Usai diidentifikasi, jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly guna dilakukan autopsi. Sementara kamar yang menjadi tempat tewasnya korban dipasang garis polisi. (Riausky)

Halaman :

Berita Lainnya

Index