Tengah Atur Lalin, Polantas Ini Jadi Korban Tabrak Lari

Tengah Atur Lalin, Polantas Ini Jadi Korban Tabrak Lari

JENU –  Polisi yang mengatur lalu lintas tidak hanya berisiko terbakar terik matahari dan terpapar polusi debu serta asap. Nyawa pun dipertaruhkan. Seperti musibah menimpa Brigadir Wahyudi, 46.

Anggota satlantas Polsek Jenu itu kemarin (14/9) sekitar pukul 07.00 dihantam truk boks ketika mengamankan lalin di kilometer (Km) 10-11 jalan Tuban-Bulu, persisnya di pertigaan menuju Hotel Wilis Hill di Desa Beji, Kecamatan Jenu. 

Akibat kecelakaan tersebut, anggota polantas yang tinggal di Asrama Polisi Kebonsari, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban itu mengalami luka parah pada kepala dan leher. Pengemudi truk yang menabrak sempat kabur sebelum akhirnya ditangkap. 

Data yang dihimpun menyebutkan, ketika tengah melaksanakan tugas pengaturan lalin, ada tiga orang hendak menyeberang dari utara jalan. Tanpa diminta, dia pun memberi isyarat agar lalu lintas (lalin) mengurangi kecepatan.

Sebuah truk boks nopol B 9811 BJ dari barat tak menghiraukan anggota polantas ini. Pengemudi truk yang belakangan diketahui bernama Triyono, 33, itu tetap tancap gas hingga menabrak bintara polisi ini. Akibat dihantam kendaraan berat tersebut, korban bergulung-gulung di bahu jalan. 

Setelah mencelakai anggota polantas tersebut, truk yang mengangkut 20 ton garam tersebut kabur. Melihat tragedi tersebut, sebagian warga menghubungi polsek setempat.

Selebihnya mencegat di depan pos lantas dan Mapolsek Jenu. Begitu tahu dihadang, pengemudi menghentikan kendaraannya sekitar 200 meter (m) dari titik tumbuk. Dia bersama kernetnya turun dan kabur.

Kanitlaka Satlantas Polres Tuban Iptu Nungky Sambodo mengatakan, ketika petugas mendatangi truk, kendaraan tersebut tanpa awak. Setelah dilakukan pencarian, pengemudi ditemukan sembunyi di semak-semak tak jauh dari lokasi parkir.

Kepada petugas, pengemudi mengaku sengaja sembunyi karena takut dikeroyok massa. ‘’Sempat diteriaki warga, makanya saya sembunyi,’’ tutur Nungky mengutip keterangan pengemudi tersebut dikutip dari laman jawapos.com

Kini, pengemudi yang berdomisili di Desa Mojowarno, Kecamatan Kaliori, Rembang tersebut diamankan di Mapolres Tuban berikut truk boksnya yang bodi depannya peyok.

Wahyudi yang sempat mendapat penanganan pertama di RSUD dr. R. Koesma Tuban, akhirnya dirujuk ke sebuah rumah sakit di Surabaya. ‘’Tengkorak dan tulang lehernya retak,’’ kata Nungky.

Halaman :

Berita Lainnya

Index