Koramil 07 KH Kodim 0302 Inhu-Kuansing Nonton Bareng Film G 30 S/PKI Bersama Ratusan Masyarakat

Koramil 07 KH Kodim 0302 Inhu-Kuansing Nonton Bareng Film G 30 S/PKI Bersama Ratusan Masyarakat
Suasana Saat Nobar Film G 30 S/PKI di Halaman Kantor Camat Kuantan Hilir, Sabtu malam (30/9/2017)

KUANSING - Kenang kembali perjuangan bangsa dari kekejaman pengkhianatan PKI terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Koramil 07/ Kuantan Hilir Kodim 0302 Inhu-Kuansing melaksanakan Nonton Bareng (Nobar) Film G 30 S/PKI bersama ratusan masyarakat Baserah Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau pada Sabtu malam (30/9/2017) di Lapangan Kantor Camat Kuantan Hilir.

Masyarakat tampak sangat antusias menyaksikan atau menonton langsung jalannya penayangan kembali Film Pengkhianatan G 30 S/PKI. Hal ini tampak dengan begitu membludaknya masyarakat dan terlihat enggan untuk meninggalkan lokasi pemutaran film tersebut. Masyarakat memadati lapangan Halaman Kantor Camat Kuantan Hilir hingga penayangan film berakhir.

Dalam arahannya, Danramil 07/ Kuantan Hilir Kapten Arh Jufri Sakaria menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada akan bahaya ancaman bangkitnya kembali tunas tunas PKI yang dapat memecahbelah Kebhinekaan yang terdapat dalam bingkai NKRI yang berdaulat.

"Mari tetap kita jaga keharmonisan dalam berkehidupan ditengah masyarakat, fan jika ada tindakan yang mencurigakan serta terlihatnya benih benih PKI yang hendak menghancurkan keutuhan NKRI segeralah laporkan kepada pihak yang berwajib, baik itu kepada Polisi maupun TNI, jangan biarkan tumbuh subur benih benih yang bisa memecahbelah NKRI," himbau Kapten Arh Jufri Sakaria.

Salah seorang Tokoh Masyarakat yang hadir, H Sutrisno SP MM atau yang akrab disapa H Djarot mengaku sudah sering menonton film tersebut. "Sejak zaman SD kan suka nonton (film G 30 S/PKI), meskipun sudah beberapa waktu lamanya tak ditayangkan lagi, dan sekarang ditayangkan kembali. Buat saya ini film seru walau pun filmnya sama dari dulu," ucap H Djarot.

Dan kita berharap, agar masyarakat dapat mengambil inti sari dari penayangan kembali Film Pengkhianatan G 30 S/PKI ini, dan yang terpenting tetap jaga suasana yang kondusif serta bina lah keharmonisan diantara sesama," harap H Djarot.

Ia juga berharap agar acara seperti ini terus digelar tiap tahun untuk mengingatkan akan sejarah yang pernah dialami bangsa Indonesia. "Tapi lebih bagus kalau filmnya dibikin versi baru. Biar lebih berwarna dan enggak bosan nonton nantinya," papar H Djarot.

Sementara Ketua FKPPI PR Kuantan Hilir Junaidi SPd mengatakan, pemutaran film ini dinilai penting untuk menambah pengetahuan sejarah sekaligus mengingatkan generasi muda akan bahaya komunisme yang bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945.

Dikatakan Junaidi lebih lanjut, "Kegiatan nonton film G 30 S/PKI ini melibatkan seluruh elemen masyarakat. Ini sangat penting sebagai pengetahuan sejarah. Kalau nanti ada yang mau bangkit (PKI) sama saja melanggar ketetapan MPR yang menyatakan itu dilarang," paparnya.

Dari pantauan media yang turut hadir saat penayangan atau pemutaran film tersebut, masyarakat yang ikuti nobar ini tampak sangat antusias menyaksikan film penghianatan G 30 S/PKI tersebut. Film ini ditayangkan dengan durasi selama tiga jam lima belas detik.

Turut hadir pula pada nobar tersebut, Camat Kuantan Hilir Drs Yulfides yang diwakili Sekcam Tarmizi, Kapolsek Kuantan Hilir AKP Ferdinan Sumardi SH MH diwakili Bripka Hendrik Heriyanto, para Kades se Kecamatan Kuantan Hilir, para Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, dan sejumlah OKP yang ada di Kuantan Hilir, serta puluhan KBT FKPPI Kuantan Hilir.***

Halaman :

Berita Lainnya

Index