Diancam dibunuh! Si Mantan Minta Uang yang Dikasih saat Pacaran, Plus Bunga

Diancam dibunuh! Si Mantan Minta Uang yang Dikasih saat Pacaran, Plus Bunga
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - ZK, 24, janda satu anak, melaporkan mantan pacarnya, SJ, 38, ke Polres Cirebon Kota, Jabar. ZK mengaku kerap menerima ancaman pembunuhan dari mantan kekasihnya itu lewat pesan singkat.

Masalah tersebut berawal saat ZK dengan SJ menjalin kasih, namun akhirnya putus.

Tak terima diputus dan mengetahui ZK memiliki kekasih lain, SJ terbakar cemburu dan meneror korban melalui via pesan singkat, dengan nada ancaman akan membunuhnya.

“Mantan pacar saya ini, mungkin cemburu, saya punya pacar lagi, sehingga marah dan mengancam saya, akan dibunuh, kalau saya tidak dibunuh, dia tidak akan puas, “ katanya saat memberikan keterangan, usai melaporkan apa yang menimpanya, di ruang Reskrim, Jumat (29/09)

Terlapor kerap mengasih uang dengan ZK selama masih pacaran. Karena itu, SJ memaksa ZK untuk kembali menjalin kasih, dan mengajak untuk ke jenjang serius.

Namun ZK tidak mau karena sudah tidak memiliki perasaan terhadap SJ.

“Kemarin hari kamis (28/09) ia menelpon saya, dan mengajak saya untuk kembali kepadanya, jika saya tidak menerimanya, maka uang yang ia kasih ke saya selama pacaran dengan total Rp 12 Juta, harus dikembalikan, berikut bunganya, tapi jika tidak dikembalikan, mau tidak mau saya harus kembali kepadanya, akan tetapi saya tetap menolaknya, “ katanya.

Selain itu juga, SJ yang merupakan warga Kabupaten Majalengka mendatangi tempat kerja korban.

Namun ZK tidak bersedia bertemu karena merasa khawatir dengan ancaman yang sebelumnya dilontarkan SJ melalui via sms.

Merasa keselamatannya dirinya terancam, kasus teror itupun, dilaporkannya ke Kepolisian Polres Cirebon Kota, pada Jumat siang (29/09) sekitar pukul 14.00.

Kini dirinya merasa bingung, untuk menghindari JS yang kerap meneror dirinya. Karena yang bersangkutan mengetahui alamat kontrakan dirinya.

“Saya berencana akan pindah kontrakan untuk menghindari aksi teror itu,” ucapnya. (jpnn)

Halaman :

Berita Lainnya

Index