HARIANRIAU.CO, JEREZ - Valentino Rossi secara dominan menjuarai Grand Prix Spanyol dari pole position, Minggu (24/4/2016), untuk makin mengukuhkan dirinya sebagai pembalap paling sukses di Sirkuit Jerez, meskipun kemenangan ini datang setelah tujuh tahun di sirkuit tersebut.
Ini untuk pertama kalinya pembalap Movistar Yamaha itu bisa menang sejak Grand Prix Inggris Agustus 2015.
Kemenangan Rossi ditentukan lewat start yang brilian dengan menutup jalan bagi dua pembalap tuan rumah di belakangnya, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez, yang langsung menyerang begitu lampu merah padam.
Tercatat hanya satu kali Lorenzo bisa menyalip, namun di tikungan berikutnya langsung dibalas oleh Rossi.
Baru enam putaran terlewati, Rossi sudah unggul 1 detik. Lorenzo akhirnya harus puas finis kedua, setelah mengatasi tekanan pembalap Repsol Honda Marquez, yang akhirnya menyerah masuk putaran ke-15 dan makin jauh tertinggal, tak mampu mencegah finis Yamaha satu-dua.
Rossi sekarang telah menang tujuh kali di Jerez.
Pertarungan seru terjadi dalam perebutan posisi empat antara para pembalap Spanyol Dani Pedrosa (Repsol Honda) dan Aleix Espargaro (Suzuki Ecstar). Namun Pedrosa yang di putaran-putaran awal sempat berada di tiga besar akhirnya mampu menjauh.
Posisi keenam direbut oleh pembalap Suzuki Maverick Vinales, turun satu tangga dari posisi start dia.
Pembalap Ducati Andrea Iannone mampu mengatasi perlawanan pembalap satelit Yamaha Tech 3 Pol Espargaro untuk finis ketujuh.
Eugene Laverty secara mengesankan mampu finis kesembilan untuk tim Aspar dari posisi start ke-15, disusul sesama penunggang Ducati Hector Barbera dari tim Avintia Racing.
Nasib sial tampaknya belum mau pergi dari pembalap Ducati Andrea Dovizioso. Setelah start yang bagus dan sempat di rombongan terdepan, posisi Dovi makin melorot dan akhirnya pada putaran ke-10 mengakhiri balapan karena masalah teknis. (beritasatu)
.jpeg)
