Bayi Perempuan yang Dibuang di Inhil Merupakan Hasil Hubungan Gelap

Bayi Perempuan yang Dibuang di Inhil Merupakan Hasil Hubungan Gelap
Pelaku saat diamankan

INDRAGIRI HILIR - Akhirnya teka teki orang tua bayi yang ditemukan di Jalan Pekan Arba Kelurahan Pekan Arba Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir terungkap setelah Unit Reserse Umum Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Indragiri Hilir, menangkap tersangka pelaku, yang diduga meletakan bayi tersebut, di teras sebuah rumah.

Tersangka, sebut saja Bujang (18 tahun), warga Kelurahan Pekan Arba Tembilahan, diamankan, saat sedang berada di Jalan Provinsi Parit 1 Tembilahan Hulu, Selasa (3/10/2017).

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung melalui Kasat Reskrim Polres Indragiri Hilir AKP Arry Prasetyo membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan seorang laki-laki, yang diduga menjadi pelaku tindak pidana Penelantaran Anak tersebut.

Lebih jauh AKP Arry menceritakan, bahwa setelah penemuan bayi yang cukup menghebohkan Kota Tembilahan itu, pihaknya langsung memerintahkan Unit Resum, untuk melakukan penyelidikan.

"Dari penyelidikan tersebut, didapat informasi, bahwa pada hari Jumat, 29 September 2017, di rumah seorang dukun kampung, yang bernama As (50) warga Kelurahan Tembilahan Hulu, ada seorang perempuan yang diantar seorang laki-laki, telah melahirkan bayi perempuan," kata Arry.

Saat itu, lanjutnya, pasangan tersebut mendatangi rumah dukun tersebut dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat.

Petunjuk berharga itu langsung didalami dan diketahui bahwa perempuan yang melahirkan itu bernama sebut saja Dara (16) warga Kelurahan Tembilahan Hulu.

"Penyelidikan lebih lanjut tentang pemilik sepeda motor Honda Beat, berdasarkan data yang diperoleh dari Samsat adalah Bujang yang selama ini diketahui adalah kekasih Dara," sebutnya kembali.

Setelah identitasnya diketahui, akhirnya Bujang berhasil diamankan. Saat diinterogasi mereka langsung mengakui bahwa bayi yang ditemukan tersebut adalah anak dari hasil hubungan mereka. Sedangkan mereka belum pernah terikat dalam suatu pernikahan yang syah," ujarnya.

Tindakan tersebut terpaksa dilakukan, karena pasangan sejoli itu takut kepada orang tua masing-masing.

Saat ini tersangka, lanjutnya, sudah diamankan di Rutan Polres Indragiri Hilir, untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Halaman :

Berita Lainnya

Index