Petani Ikan Kuansing Bentuk Koperasi Mitra Insang Teladan

Petani Ikan Kuansing Bentuk Koperasi Mitra Insang Teladan
Suasana Saat Rapat Pembentukan Pengurus Koperasi Mitra Insang Teladan (KOMIT) Kuansing di Teluk Kuantan
KUANSING - Terbentuknya Koperasi Ikan di Kabupaten Kuantan Sungingi (Kuansing), Riau pada Jumat (29/9/2017) lalu dengan nama Koperasi Mitra Insang Teladan (KOMIT), Akan menjadi wadah satu pintunya pemasaran ikan di Kabupaten Kuansing yang selama ini menjadi permasalahan serius di pembudidaya ikan itu sendiri.
 
Setelah hampir satu tahun belakangan ini, solusi yang tepat atau mencari benang merah dari permasalahan ini, yakni harus adanya wadah pembudidayaan ikan yang berbadan hukum di Kabupaten Kuantan Singingi.
 
Demikian dikatakan Ketua Koperasi terpilih (KOMIT), Nerdi Wantomes SH yang juga pembudidaya ikan sekaligus  penggagas dan perintis koperasi tersebut kepada media pada Rabu (4/10/2017) di Teluk Kuantan.
 
Dimana disampaikan Ketua KOMIT Kuansing, koperasi tersebut akan mengatur penaburan bibit supaya tidak serentak, adanya pengaturan yang harus disepakati bersama oleh anggota koperasi tersebut karena tanpa pengaturan akan menimbulkan kebanjiran ikan di pasaran," ujarnya.
 
Adapun yang tergabung dalam keanggotaan koperasi ini adalah mereka mereka yang bergerak dalam pembudidayaan ikan dan pedagang ikan se Kabupaten Kuantan Singingi, "Waktu pembentukan pengurus, jumlah dari peserta anggota sudah lebih dari 125 anggota dan jumlah ini terus akan berkembang karena pengurus bersama Dinas Perikanan dan Dinas Perindagkop Kabupaten Kuantan Singingi akan bersinergi bersama pengurus Koperasi," ujar Nerdi.
 
Lebih lanjut Nerdi Wantomes mengatakan, langkah langkah yang akan di lakukan oleh Koperasi dalam waktu dekat ini adalah membentuk pengurus di setiap kecamatan sebagai perpanjangan tangan untuk mengakomodir pembudidaya yang belum tergabung dan semakin mudahnya menyampaikan informasi baik dalam pembibitan maupun waktu panen," terang Nerdi.
 
"Untuk pengembangan Koperasi ini kedepan didukung oleh Dinas terkait dan masyarakat pembudidaya ikan itu sendiri," tambah Nerdi.
 
Dilanjutkan Nerdi, "Menurut saya Komoditi masyarakat Kuansing saat ini selain Karet dan Sawit, Ikan sudah termasuk komoditi yang layak dan serius di Kabupaten Kuantan Singingi, dan saya mengistilahkan Ikan merupakan Permata dari Kuansing, karena dalam perkiraaan kami sebagai pengurus tak kurang 10 Ton sehari ikan terjual selama ini dari pembudidaya ikan Kuansing,"
 
"Jika tidak dikelola dengan serius akan menurunnya kembali hasil pembudidaya Ikan ini, maka saya berharap bersama Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi mohon bersama dengan kami untuk kesejahteraan masyakarakat kita," ujar Nerdi menjelaskan seraya berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah.***
 
 
Jan Muriono / Antoni

Halaman :

Berita Lainnya

Index