Kamar Pasien BPJS Kesehatan di RS Awal Bros Panam Penuh, Bukannya Dirujuk Malah Disuruh Rawat Jalan

Kamar Pasien BPJS Kesehatan di RS Awal Bros Panam Penuh, Bukannya Dirujuk Malah Disuruh Rawat Jalan

PEKANBARU - Masri, Warga Jalan Adisucipto, Marpoyan Damai, Pekanbaru, hanya bisa pasrah usai mendengar penjelaaan dari pusat pelayanan RS Awal Bros Panam Pekanbaru.

Meskipun pasien sudah dinyatakan harus rawat inap dikarenakan HB sangat rendah, namun pihak rumah sakit malah meminta pasien untuk rawat jalan.

Sebab, pihak rumah sakit beralasan kamar yang disediakan untuk pasien BPJS Kesehatan sudah penuh.

Padahal sebelumnya pihak rumah sakit meminta pasien untuk memilih naik kelas atau dirujuk ke rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Namun setelah pasien memilih untuk dirujuk, pihak rumah sakit malah meminta pasien kembali pukul 17.30 Wib untuk rawat jalan.

"Saya bingung.. Ini rumah sakit serius ndak ya menangani pasien? Tadi kita dipanggil dengan alasan harus rawat inap. Sekarang kita disuruh rawat jalan dengan alasan kamar penuh dan tidak mau naik klas," ungkapnya.

Berbekal kartu BPJS Kesehatan, Masri berobat ke RS Awal Bros Panam dikarenakan keluhan perut kembung, BAB berwarna hitam dan kepala sakit serta tenaga hilang.

Dipilihnya RS Awal Bros Panam sesuai surat rujukan yang dikeluarkan tujuh hari lalu oleh salah satu Klinik di Pekanbaru.

Setibanya di RS Awal Bros Panam, pasien di tangani oleh dr Ligat, pasien di USG dan diminta untuk cek darah serta melakukan konfirmasi ke perawat yang sedang bertugas.

Hasil labor tidak langsung keluar dan dijadwalkan akan diberikan saat kontrol ulang pada tanggal 05 Oktober 2017.

Tepat pada tanggal 05 Oktober 2017 pasien mendatangi RS Awal Bros Panam cek darah dan kotoran. Setelah itu pasien langsung kembali ke kantornya.

Namun, setiba dikantor yang jaraknya lebih kurang 4 km dari RS Awal Bros Panam, Istri pasien mnghubungi pasien dan meminta kembali ke RS Awal Bros untuk segera dirawat inap karena HB sangat rendah.

"Awalnya diminta rawat inap, sekarang malah rawat jalan. Apa ini karena saya tidak mau naik kelas? Sebab kalau naik kelas semua fasilitas yang kita gunakan katanya ada penambahan biaya. Apa seperti ini pola bisnis yang dilakukan oleh rumah sakit?," tutupnya.

Menurut informasi yang dirangkum dari GoRiau, naik kelas di RS Awal Bros tersedia kamar VIP dan Deluxe, tapi biaya tambahan ditanggung oleh pasien sebesar 70 persen, sedangkan BPJS Kesehatan hanya menanggung 30 persen. Sebab, harga kamar VIP satu malam mencapai Rp1 juta. [Ami]

Halaman :

Berita Lainnya

Index