Bentrok di UNRI, Pengusaha Papan Bunga Merugi

Bentrok di UNRI, Pengusaha Papan Bunga Merugi

PEKANBARU - Sejumlah pengusaha papan bunga merugi akibat bentrokan usai wisuda di Kampus Universitas Riau di Kota Pekanbaru karena mahasiwa mengamuk pada Kamis (5/10) petang dengan membakar properti mereka.

Pada Jumat pagi, di area gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau (FISIP Unri), terlihat banyak pekerja dari perusahaan jasa karangan bunga tertunduk lesu melihat karangan bunga mereka sudah menjadi arang karena habis dibakar mahasiswa. Mereka mengatakan hanya bisa pasrah menerima kerugian itu.

Penyedia jasa karangan bunga di Pekanbaru biasanya hanya meminjamkan properti mereka pada saat acara, kemudian ditarik lagi untuk digunakan pada pekerjaan selanjutnya.

“Dari delapan karangan bunga yang dipesan untuk wisuda FISIP Unri, tinggal dua yang tersisa. Lumayan juga ruginya,” kata seorang pekerja yang mengaku bernama Buyung.

Buyung dan beberapa pekerja dari perusahaan lainnya terpaksa mencari apa pun properti mereka yang bisa diselamatkan, dan mengambil foto sebagai bukti untuk pimpinan mereka.

“Waktu dengar ada kerusuhan, kami sudah datang mau ambil papan kami. Tapi tidak bisa masuk ke dalam kampus,” ujarnya.

Kondisi gedung FISIP Unri terlihat berantakan akibat tawuran mahasiswa. Sejak dari pintu masuk terlihat puing-puing papan bunga itu tinggal arang, dan pos keamanan rusak berat karena seluruh kacanya pecah.

Batu, kayu, dan kawat bekas pembakaran ban bekas berserakan di tengah jalan.

Kondisi di dalam gedung FISIP Unri juga berantakan, dan terlihat gelas-gelas pecah di lantai. Kondisi Kampus FISIP sepi dari mahasiswa, hanya ada sejumlah pegawai fakultas dan rektorat dibantu puluhan tenaga kebersihan.

“Kami mengerahkan sekitar 30 tenaga kebersihan untuk membersihkan semuanya ini,” kata Kepala Sub-Bagian Rumah Tangga Rektorat Universitas Riau Bachtiar.

Sebelumnya, ratusan mahasiswa Fakultas Teknik dan FISIP Unri bentrok usai upacara wisuda.

Tawuran sesama almamater itu diduga karena konvoi mahasiswa Fakultas Teknik yang mengganggu mahasiswa FISIP Unri.

Akibatnya, sedikitnya sembilan mahasiswa luka-luka akibat bentrokan itu.

Kedua kelompok dikabarkan telah menyepakati untuk damai setelah dimediasi oleh Polresta Pekanbaru.

Namun, hingga kini pihak Rektorat Unri belum bersedia mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden itu. (Ant)

Halaman :

Berita Lainnya

Index