SADIS... Rujuk Ditolak, Kepala Istri Dibacok Pakai Kapak Hingga Tewas

SADIS... Rujuk Ditolak, Kepala Istri Dibacok Pakai Kapak Hingga Tewas
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Malang betul nasib Daliri, warga Warga Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu. Perempuan 30 tahun itu menemui ajal di tangan suaminya sendiri.

Ironisnya, kematian Daliri itu diakibatkan hujaman kapak di kepalanya yang dilakukan oleh Dup (35) suaminya sendiri.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus menjelaskan, peristiwa tragis nan mengenaskan itu terjadi pada Jumat (6/10) lalu sekitar pukul 06.30 wib.

Saat peristiwa terjadi, keduanya masih berstatus suami istri dan sedang dalam proses perceraian.

Sesaat sebelum peristiwa pembunuhan itu, Dup pergi untuk menebang kayu dengan membawa kapak. Dalam perjalanan itu, Dup bertemu dengan Daliri yang lantas diajaknya untuk rujuk.

Sayang, berbagai rayuan dan ajakan rujuk itu ditolak mentah-mentah oleh korban.

Tanpa bicara lagi, pelaku langsung mengayunkan kapak di tangannya ke kepala korban hingga berkali-kali hingga langsung membuat korban langsung kehilangan nyawanya.

“Setelah itu, pelaku frustasi,” ujar Yusri seperti dimuat pojoksatu.id.

Melihat Daluri tak bernyawa, pelaku langsung membacok kepalanya sendiri berkali-kali.

Hal itu dibenarkan oleh Daruni dan Kasdum, saksi yang kebetulan ada di lokasi dan melihat langsung kejadian tersebut.

“Saksi melihat langsung pelaku membacok kepalanya sendiri dan korban yang merupakan istri pelaku sudah tergeletak di tanah,” tambahnya.

Saat itu, korban diketahui sudah tak bernyawa. Sedangkan pelaku masih bernafas dan mengalami luka parah dan kritis.

“Korban mengalami luka bacok pada bagian kepala bawah belakang, kuping sebelah kanan sobek, luka bacok di leher kanan sebanyak tiga luka terbuka, luka bacok di ujung bibir hingga pipi kanan,” kata Yusri.

Sedangkan Dup, kata Kombes Yusri, mengalami luka bacok di kepala belakang sebanyak tujuh luka bacokan, leher kanan belakang dua luka bacokan, leher kiri dua luka bacokan dan satu luka bacokan di kepala atas.

Kombes Yusri menyebutkan Dup kemudian dibawa ke RSUD Indramayu untuk dilakukan pertolongan.

“Jenazah korban ke Rumkit Bhayangkara Losarang untuk dilakukan autopsi,” tutup dia. (pojoksatu)

Halaman :

Berita Lainnya

Index