Belum Dapat Layanan 3 Terapis, Warga Belanda Ini Meninggal di Kamarnya

Belum Dapat Layanan 3 Terapis, Warga Belanda Ini Meninggal di Kamarnya
Korban saat ditemukan tewas di kamarnya, Jalan Perum Graha Mertasari Blok D, Sidakarya, Denpasar, Senin (9/10) sekitar pukul 12.00 Wita. 

HARIANRIAU.CO - Warga Perum Graha Mertasari Mulya Blok D No.8 Sidakarya, Denpasar, Senin (9/10/2017) sekitar pukul 12.00 wita siang tadi digegerkan dengan penemuan mayat WNA (warga negara asing) asal Belanda.

Informasi yang dihimpun Tribun Bali di dilapangan, korban yang diketahui bernama Albert Leonardus Siegers, dengan nomor pasport BK5CKR074 ini ditemukan tewas diatas tempat tidur kamar kos korban.

Selanjutnya korban dievakuasi ke kamar jenazah instalasi kedokteran forensik RSUP Sanglah, Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan.

Pantauan Tribun Bali, jenazah korban tiba di forensik sekitar pukul  13.40 wita dengan diantar menggunakan mobil Ambulance BPBD Kota Denpasar.

Hingga saat ini, pihak kedokteran forensik RSUP Sanglah belum melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban berkebangsaan Belanda tersebut.

"Belum diperiksa. Saya baru selesai rapat," ujar Kepala Instalasi Kedoteran Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, dr. Dudut Rustiyadi.

Menurut informasi yang dihimpun, korban ditemukan pertama kali oleh tiga orang pemijat yang rencananya datang ke TKP untuk memijat Albert.

“Awalnya korban memesan jasa pijat pada Minggu (8/10/2017) kemarin. Tapi karena terlalu malam, sehingga diundur menjadi keesokan harinya,” beber sumber kepolisian.

Korban memesan jasa pijat dikarenakan kondisi badannya tidak fit akibat penyakit tumor, ginjal dan broncitis yang dideritanya.

Saat memasuki kamar korban, tiga terapis tersebut mendapati korban dalam keadaan tertidur dan setengah telanjang.

Karena merasa aneh, mereka akhirnya melapor ke Polsek Denpasar Selatan.

“Korban tewas dalam keadaan hanya mengenakan kaos oblong warna putih di kamarnya, jenazah korban kemudian dibawa ke RSUP Sanglah,” tuturnya.

Di dalam kamarnya, polisi menemukan surat rekam medik dari salah satu klinik di wilayah Denpasar.

Diduga, korban meninggal karena penyakit yang dideritanya tersebut.

Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Putu Indrajaya mengatakan kondisi korban sudah kaku.

Dia menuturkan selain menemukan surat kontrol medik, pihaknya juga menemukan obat-obatan sesuai dengan resep dokter yang sempat dikunjunginya serta passpor.

Mantan Kapolsek Denpasar Timur ini menegaskan pada tubuh korban sejauh ini pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.

“Pada tubuh korban telah dilakukan pemeriksaan luar, hasilnya kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya,” ucapnya. (Tribun)

Halaman :

Berita Lainnya

Index