Ini Pekerjaan Pelaku Pembunuhan Cici Anisa

Ini Pekerjaan Pelaku Pembunuhan Cici Anisa

PEKANBARU -Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto saat gelaran ekspos tersangka, Selasa (10/10/2017) siang menjelaskan, pelaku pembunuhan terhadap Cici berinisial AFH, pemuda 20 tahun tersebut ternyata sedang bekerja di Pekanbaru.

Ia datang langsung dari daerah Mojokerto.

Pelaku bekerja sebagai teknisi Air Conditioner (AC) di perkantoran pemerintah yang sedang dibangun.

Pelaku kenal dengan korban melalui aplikasi media sosial (medsos) Beetalk.

AFH sebelum peristiwa pembunuhan itu terjadi, sudah sekitar 2 bulan berada di Pekanbaru.

AFH sukses diringkus, Jumat (6/10/2017) selang hampir sebulan pasca penemuan jasad Cici.

Kasat Reskrim mengatakan, pelaku dapat ditangkap setelah pihaknya berhasil mengumpulkan informasi dan melakukan analisa mendalam terhadap kasus pembunuhan ini.

"Tim berangkat ke Mojokerto pada Kamis (5/10/2017). Selanjutnya dengan di back up personel Satreskrim Polresta Mojokerto, tim mendapatkan informasi keberadaan pelaku," sebut dia.

Kemudian lanjut Bimo, keesokan harinya sekitar pukul 23.00 WIB, tim berhasil menangkap dan mengamankan diduga pelaku pembunuhan terhadap Cici.

"Ia ditangkap di Dusun Kangkungan Desa Kemantren RT 15 RW 04 Kabupaten Mojokerto Jawa Timur," sambung Bimo.

Sebelumnya, sesosok mayat wanita ditemukan di dalam kamar nomor 137 hotel Parma Paus, Jalan Paus, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Minggu (17/9/2017).

Dari kartu identitas yang ditemukan, wanita tersebut diketahui bernama Cici Anisa Wahab (33), warga Jalan Wijaya, Kelurahan Kedung Sari, Sukajadi, Pekanbaru.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Afandi, petugas keamanan hotel.

Saat itu, sekitar pukul 12.15 WIB, Afandi mendapat instruksi dari Bunga, selaku petugas resepsionis hotel untuk melakukan pengecekan terhadap tamu kamar 137 yang akan cek out ataupun yang akan memperpanjang sewa kamar.

Namun pada saat Afandi mengecek ke kamar 137 dan mencoba menggedor pintu kamar, ia tidak mendapatkan jawaban ataupun respon dari penghuni kamar.

Anehnya, dari dalam kamar tersebut Afandi mendengar suara TV yang sedang menyala.

Karena curiga, Afandi selanjutnya membuka pintu kamar dengan menggunakan kunci master (kunci yang bisa membuka semua kunci pintu kamar).

Alangkah terkejutnya ia saat masuk ke kamar, ia melihat jasad Cici tertelentang di atas tempat tidur dalam keadaan muka tertutup bantal dan hanya menggunakan celana dalam.

Kasur tersebut juga terlihat berlumuran darah.

Hal tersebut pun selanjutnya dilaporkan oleh Afandi ke polisi.(tribunnews)

Halaman :

Berita Lainnya

Index