MERANTI - Nasib malang menimpa gadis 18 tahun di Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Sadisnya, dia diperkosa sejumlah pemuda secara bergiliran di sebuah sebuah rumah. Nah, kasus ini kemudian dilaporkan korban ke polisi.
"Setelah mendapat laporan korban, saya perintahkan anggota untuk menemui perangkat desa setempat untuk membantu kita mencari dan mengamankan pelaku," ujar Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP La Ode Proyek, Rabu (11/10).
Kemudian, setelah melakukan tatap muka, tokoh masyarakat Kecamatan Rangsang beserta orangtua beberapa pelaku menyerahkan 4 orang pemuda yang diduga memerkosa gadis tersebut secara bergiliran. Mereka langsung diamankan di Mapolres Kepulauan Meranti.
"Di samping proses hukum, kita juga upayakan proses mediasi, sebagaimana permintaan dari orangtua dan tokoh masyarakat setempat," ucap La Ode seperti dimuat Merdeka.
Saat ini, orangtua korban dan para pelaku serta tokoh masyarakat sedang melakukan mediasi bersama kepolisian untuk mencari solusi atas kejadian tersebut.
La Ode menyebutkan, pihaknya membuka pintu bagi mereka untuk berembuk mediasi tersebut.
"Yang jelas, untuk sementara para pelaku kita tahan. Ada upaya mediasi, solusinya dinikahkan. Tapi ini pelakunya ada 4, makanya masih dibicarakan," jelas La Ode.
Keempat pelaku diserahkan ke polisi pada Senin (9/10) sekitar pukul 14.30 Wib lalu. Mereka adalah Na (22), Za (20), AS (29), dan MI (22), yang berdomisili tak jauh dari rumah korban.
"Terhadap para terduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan oleh unit reskrim," pungkas La Ode. (Riausky)
.jpeg)
